Jumat, 15 Agustus 2025

Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja

Shane Lukas Nyatakan Banding atas Vonis 5 Tahun di Kasus Penganiayaan David

Terdakwa Shane Lukas (19) nyatakan banding atas vonis 5 tahun bui di kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), Kamis (7/6/2023). 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kompas TV
Terdakwa penganiayaan berencana terhadap David Ozora (17), Shane Lukas (19) menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023) - Shane Lukas (19) nyatakan banding atas vonis 5 tahun bui di kasus penganiayaan terhadap David Ozora (17), Kamis (7/6/2023).  

Vonis bui yang dijatuhkan Hakim sama dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). 

JPU meminta hakim memvonis 5 tahun bui, namun JPU juga meminta Shane untuk membayar restitusi sebesar Rp120 miliar

Tuntutan itu dibacakan jaksa dalam sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2023).

"Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa Shane Lukas dengan pidana penjara selama 5 tahun," ujar jaksa dalam ruang sidang, Selasa (15/8/2023).

Jaksa mempertimbangkan sejumlah hal yang memberatkan.

Di antaranya, keturutsertaan Shane Lukas telah memperlancar tindakan sadis dan brutal Mario Dandy. 

DUPLIK SHANE LUKAS - Terdakwa Shane Lukas menjalani sidang pembacaan duplik atas replik jaksa penuntut umum (JPU), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023). Jaksa penuntut umum menuntut terdakwa Shane Lukas dengan hukuman penjara 5 tahun dalam perkara penganiayaan terhadap David Ozora, juga menuntut terdakwa Mario Dandy bersama dengan AG (15) untuk membayar restitusi atau ganti rugi kepada David Ozora sebesar Rp 120 miliar dan akan diganti dengan hukuman penjara selama 7 tahun jika tidak mampu membayar. (Warta Kota/Yulianto)
DUPLIK SHANE LUKAS - Terdakwa Shane Lukas menjalani sidang pembacaan duplik atas replik jaksa penuntut umum (JPU), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (29/8/2023). Kini, terdakwa Shane Lukas divonis hukuman pidana 5 tahun penjara oleh Hakim PN Jakarta Selatan, Kamis (7/9/2023).  (WARTAKOTA/YULIANTO)

Baca juga: Shane Lukas: Saya Kaget Lihat Mario Berani Mukulin Orang

Keikutsertaan terdakwa melakukan penganiayaan terhadap korban mengakibatkan pada rusaknya masa depan David Ozora.

Pasalnya akibat penganiayaan tersebut, korban sempat mengalami koma, rusak pada otak, hingga hilang ingatan.

Kemudian hal yang meringankan, terdakwa bersikap jujur dan sopan ketika menjalani persidangan.

Terdakwa juga dinilai tak berbelit ketika memberikan keterangan.

Selain itu, jaksa juga menilai, Shane telah bersungguh-sungguh menyesali perbuatannya.

"Terdakwa masih muda, diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik," kata Jaksa.

Shane Lukas dinilai melanggar Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 56 KUHP, subsider 354 ayat 1 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 353 ayat 2 juncto 56 KUHP, subsider Pasal 351 ayat 2 junto 56 KUHP.

Selain itu Shane Lukas juga dituntut membayar restitusi atau ganti kerugian kepada David Ozora sebesar Rp120 miliar.

"Membebankan Mario Dandy, saksi Shane Lukas, dan anak saksi AGH, masing-masing dengan berkas perkara terpisah, bersama-sama secara berimbang dengan menyesuaikan peran serta tingkat kesalahan yang mengakibatkan timbulnya kerugian, untuk membayar restitusi sebesar Rp120.388.911.030," kata jaksa.

Jika restitusi tidak dapat dipenuhi oleh terdakwa, maka diganti dengan pidana penjara selama 6 bulan. 

(Tribunnews.com/Milani Resti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan