Sabtu, 22 November 2025

Jokowi Pidato Berbahasa Inggris di Forum Internasional, Pamer Kinerja 2 Periode, Soal Infrastruktur

Joko Widodo (Jokowi) berikan pidato berbahasa Inggris di forum internasional Bloomberg New Economy Forum, di Singapura, Jumat (21/11/2025). 

Editor: Salma Fenty
(Tangkap layar Bloomberg TV)
JOKOWI BERBAHASA INGGRIS - Joko Widodo (Jokowi) berikan pidato berbahasa Inggris di forum internasional Bloomberg New Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). (Tangkap layar Bloomberg TV) 

Ringkasan Berita:
  • Joko Widodo (Jokowi) berikan pidato berbahasa Inggris di forum internasional, Bloomberg New Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). 
  • Dalam pidatonya dirinya memamerkan kinerja selama 10 tahun menjabat sebagai presiden.
  • Termasuk soal infrastruktur.
 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pidato berbahasa Inggris di Bloomberg New Economy Forum yang digelar di Singapura, Jumat (21/11/2025). 

Dalam forum internasional tersebut dirinya tampak memamerkan kinerjanya saat menjabat sebagai presiden selama dua periode, yakni 10 tahun.

Termasuk soal infrastruktur.

Jokowi termasuk menegaskan pentingnya infrastruktur sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi Indonesia dan fondasi menuju ekonomi cerdas.

Dalam pidatonya, Jokowi membuka dengan refleksi perjalanan Indonesia selama satu dekade terakhir.

Ia menegaskan bahwa perubahan memang tidak mudah, tetapi selalu diperlukan untuk mencapai kemajuan yang signifikan.

"Ketika saya melihat kembali perjalanan Indonesia dalam satu dekade terakhir, saya melihat satu pelajaran yang sangat jelas: perubahan tidak pernah mudah, tetapi perubahan itu perlu."

"Ketika saya pertama kali menjadi presiden, saya memiliki satu pertanyaan sederhana: bagaimana kita dapat membangun ekonomi yang kuat untuk 280 juta penduduk? Kita tahu tidak ada jalan pintas. Karena itulah kita fokus pada hal-hal mendasar, membangun jalan, pelabuhan laut, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital."

"Karena tanpa infrastruktur yang kuat, sebuah ekonomi tidak dapat tumbuh," ujarnya dalam pidatonya.

Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia telah membuat kemajuan besar dalam infrastruktur digital.

Hal ini terkait dengan pembangunan pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, dan meningkatkan konektivitas di seluruh negeri.

Baca juga: Alasan Polisi Cekal Roy Suryo Cs ke Luar Negeri usai Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi

"Dan hari ini, kita memiliki alasan yang kuat mengapa membangun infrastruktur dan memperkenalkan regulasi sangat penting sebelum memasuki ekonomi cerdas," imbuhnya.

Pihaknya mengatakan bahwa infrastruktur menyediakan fondasi bagi konektivitas, aliran data, dan dasar dari penciptaan nilai.

Dan menekankan bahwa infrastruktur adalah 'tulang punggung' terbaik yang membuat ekonomi cerdas berjalan.

Dengan regulasi yang tepat, lanjut Jokowi ekosistem disebutnya dapat tumbuh lebih kuat dan lebih cepat.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved