Kamis, 4 September 2025

Ibu dan Anak Tewas di Mobil

Misteri Tewasnya Ibu dan Anak di Bagasi Alphard Subang Terkuak dari Pengakuan Terbaru Danu ke Polisi

Polisi mendapati titik yang semakin terang siapa dalang pembunuhan ibu dan putrinya di bagas mobil Toyota Alphard.

Editor: Choirul Arifin
dok. Tribun Jabar
Arigi (26) anak tertua Mimin Mintarsih (51) sekaligus anak tiri Yosef (55) saat dimintai keterangan di Mapolres Subang, Senin (29/11/2021). Sementara foto kanan, Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang, Rabu (29/12/2021) (Kolase YouTube Heri Susanto dan TribunJabar/Nazmi Abdurrahman) 

"Orang kayak Danu yang ada dalam pikirannya, kalau saya bongkar saya nanti dimatiin juga, nanti saya dibunuh juga, kalau saya bongkar nanti keluarga saya kenapa kenapa nih," ujar Achmad.

Achmad mengatakan, tim kuasa hukum berencana mengajukan Danu sebagai justice collaborator (JC).

"Iya kita pasti akan ajukan itu (JC) karena ya sekarang kita semua kan sadar, kalau tidak ada tindakan Danu hari ini, berani datang ke Polda menyerahkan diri, ya kasus ini akan seperti ini terus. Sehingga patut untuk kita ajukan JC Danu," ujarnya.

Minta Maaf

Ditemui di Subang, kemarin, Lilis Sulastri, kakak kandung Tuti, mengatakan Danu sempat datang menemui mereka sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Danu bahkan sempat bersujud di hadapannya.

"Bersujud dan menangis sambil memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis.

Lilis mengatakan, Danu mengaku bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan itu.

"Danu juga berjanji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut," kata Lilis.

Pihak keluarga, ujar Lilis, berharap kasus ini segera terungkap.

"Siapa pun pelakunya, hukum seberat-beratnya," ujarnya.

Tekanan Psikologis

Psikolog dari Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani), Miryam Sigarlaki, mengatakan keputusan Danu menyerahkan diri ke polisi padahal sudah sua tahun lolos dari jerat hukum kemungkinan terjadi karena dia mengalami pergolakan yang luar biasa dalam dirinya, sejak peristiwa itu terjadi. Danu, ujar Miryam, pasti dihantui perasaan bersalah.

Perasaan bersalah inilah yang kemungkinan semakin lama semakin memuncak sehingga akhirnya Danu memutuskan untuk mengaku.

Baca juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Panggil Tiga Orang Dekat Tuti Suhartini

Kedua, ujar Miryam, bisa saja Danu merasa takut untuk mengakui dan takut dengan konsekuensinya jika dia memberikan informasi sejak awal.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan