Prabowo, Panglima TNI, dan Kapolri Sambut Jokowi di Bandara Usai Kunker ke Tiongkok dan Arab
Selama di Arab Saudi, salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Republik Rakyat Tiongkok dan Kerajaan Arab Saudi.
Pesawat kepresidenan Jokowi dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Sabtu (21/10/2023), sekira pukul 02.25 WIB.
Tampak menyambut ketibaan Kepala Negara dan Ibu Iriana yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, serta Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Selama di Arab Saudi, salah satu kegiatan yang dihadiri Presiden Jokowi adalah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-GCC (Gulf Cooperation Council).
Baca juga: Prabowo Sambut Kedatangan Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta Dini Hari Tadi
Presiden menyebut pertemuan pertama antara ASEAN dan GCC yang dilakukan di bawah keketuaan Indonesia tersebut memiliki makna penting bahwa Indonesia, ASEAN, dan GCC tetap memilih untuk meningkatkan kerja sama di tengah dunia yang makin terbelah.
"Salah satu yang dibahas terkait Palestina dan 16 negara anggota ASEAN-GCC sepakat untuk mengupayakan penghentian kekerasan, membuka akses penuh dukungan kemanusiaan, dan menegaskan kembali komitmen solusi dua negara agar kedua negara bisa hidup berdampingan secara damai," ujar Presiden.
Selain itu, Ibu Iriana juga melakukan pertemuan bilateral dengan Princess Sara, istri dari Perdana Menteri (PM) Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman Al-Saud.
Menurut Presiden, Ibu Iriana diterima dengan sangat ramah dan hangat.
"Ini sebuah hal yang tidak biasa terjadi. Info yang saya terima, Princess Sara hampir tidak pernah menerima istri kepala negara dari negara lain. Artinya, saya melihat hubungan Indonesia dan Arab Saudi ini memang makin lama makin erat, makin lama makin baik," ucap Presiden.
| Kuasa Hukum Jokowi Klaim Oktober Ini Akan Ada Penetapan Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Roy Suryo Cs? |
|
|---|
| Bestari Barus Sebut Kekuatan PSI Bakal Meningkat Jika Jokowi Gabung |
|
|---|
| Sebulan Jabat Menkeu RI, Purbaya Tolak Dua Proyek Didanai APBN, Terbaru Family Office Usulan Luhut |
|
|---|
| Profil Arsul Sani, Hakim MK yang Minta Komardin Pelajari Gugatan soal Ijazah Jokowi-Gibran |
|
|---|
| PSI Menantikan Jokowi Gabung Jadi Kader, Sosok Bapak J Segera Diumumkan Kaesang |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.