Kamis, 28 Agustus 2025

Ketua KPU Dilaporkan Dugaan Asusila

Hasyim Asy'ari Pernah Singgung Nafsu dan Surga-Neraka sebelum Terbukti Asusila ke Anggota PPLN

Hasyim pernah berbicara soal nafsu serta surga dan neraka sebelum terjerat kasus tindakan asusila terhadap anggota PPLN.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU oleh DKPP di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (3/7/2024). Dalam keterangannya, Hasyim Asy'ari hanya mengucapkan terima kasih kepada DKPP yang telah memberhentikan dirinya sebagai Ketua KPU pasca diberhentikannya Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU oleh DKPP terkait kasus dugaan asusila kepada Anggota PPLN Den Haag. Hasyim pernah berbicara soal nafsu serta surga dan neraka sebelum terjerat kasus tindakan asusila terhadap anggota PPLN. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Kalau saya ditanya, menurut saya enggak lah. Itu memang basic instinct manusia yaitu pengin jadi apa, ternyata enak ya, bagaimana mau diperpanjang (masa jabatan presiden).

"Misalkan udah jadi apa, pengen punya itu. Maksudnya itu kan pengin punya kekuasaan, pengin punya kursi (anggota dewan)," katanya.

Pemecatan Hasyim Dinilai sebagai Langkah Tegas

Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati menilai putusan DKPP memecat Hasyim dari jabatan KPU.

Putusan DKPP itu dianggap sebagai langkah tegas dan progresif untuk menjaga integritas penyelenggara Pemilu.

Apalagi, kasus yang menjerat Hasyim ini berkaitan dengan tindakan asusila.

"Ini langkah tegas dan progresif yang dilakukan oleh DKPP untuk menjaga integritas pemilu, apalagi ini berkaitan dengan tindakan asusila yang sangat merugikan bagi korban dan mencederai institusi penyelenggara pemilu," kata Neni kepada Tribunnews.com, Rabu.

Baca juga: Ketua KPU Hasyim Asyari Dipecat karena Asusila, Pengamat: Langkah Awal Masuk Sidang Kasus Kriminal

Neni mengatakan, putusan DKPP ini bisa menjadi pengingat bagi penyelggara Pemilu lainnya pada semua lebel, khususnya KPU agar tidak main-main dengan integritas Pemilu.

Mengingat, KPU selama ini menjadi aktor penting dalam pelaksanaan Pemilu dan pemilihan.

Maka dari itu, integritas Pemilu perlu dijaga agar tidak kian jauh dari moralitas dan etika.

"Saya juga berharap ini menjadi pembelajaran berharga untuk semua jajaran penyelenggara pemilu di semua level agar tidak main-main dengan integritas pemilu," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Danang Triatmojo)

Artikel lain terkait Ketua KPU Dilaporkan Dugaan Asusila

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan