Momentum HIMAS 2024, AMAN Harap Ada Kejelasan RUU Masyarakat Adat di DPR
Rukka Sombolinggi mengatakan, dalam momentum Hari Internasional Masyarakat Adat Sedunia pihaknya berharap ada kejelasan soal RUU Masyarakat Adat
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Dalam peringatannya, tahun ini berfokus pada melindungi hak masyarakat adat dalam voluntary isolation dan initial contact atau masyarakat adat yang mengasingkan diri secara sukarela dan sudah mengalami kontak awal.
"Jadi masyarakat adat yang selama ini memperjuangkan haknya, itu bukan memperjuangkan diri sendiri, bukan egois. Justru sedang melindungi umat manusia di muka bumi ini. Jika kalian membela masyarakat bukan hanya membela masyarakat adat, tetapi membela diri kita semua," katanya.
Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa Masyarakat Adat adalah penjaga bumi. Ketika hak kolektif mereka atas tanah dan wilayah dilindungi, ekosistem akan berkembang dan terjaga.
"Kelangsungan hidup Masyarakat Adat tidak hanya penting untuk melindungi planet, namun juga untuk melindungi pengetahuan tradisional dan Inovasi," imbuhnya.
11 Tahun Pasca-putusan MK 35, Masyarakat Adat Nilai Implementasinya Masih Jauh dari Harapan |
![]() |
---|
DPR dan Presiden Diminta Berikan Perlindungan Nyata Terhadap Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Sejak 2009 Tak Kunjung Disahkan, DPR Diminta Sahkan RUU Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Gibran: RUU Masyarakat Adat Wajib Disahkan Agar Tanah Adat Tidak Lagi Dirampas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.