Sabtu, 16 Agustus 2025

Bukan Batu Tulis, Pertemuan Prabowo dan Megawati Bakal Digelar di Restoran Sederhana di Jakarta

Diketahui, Istana Batu Tulis Bogor sendiri merupakan tempat yang pernah digunakan Megawati dan Prabowo hingga membuat perjanjian jelang Pilpres 2009.

|
Istimewa
Calon Presiden dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri - Prabowo Subianto saat berduet pada Pilpres 2009. 

Terkait lokasi, sumber itu juga mengatakan pertemuan Megawati dengan Prabowo akan digelar di Jakarta. 

Sebuah restoran bernuansa sederhana di kawasan Menteng menjadi salah satu opsinya.

"Kertanegara kejauhan, yang pasti di Jakarta,"  

Memang, sempat berhembus isu pertemuan itu bakal digelar di kediaman Megawati di Teuku Umar, Menteng; Istana Batu Tulis, Kota Bogor Jawa Barat; hingga kediaman pribadi Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Namun, Prabowo kabarnya meminta opsi lokasi lain jika pertemuan dengan Megawati di gelar Teuku Umar maupun Batu Tulis. Sebab, kubu Prabowo menilai kedua lokasi itu kental akan nuansa ‘Merah’. 

Ucapan ulang tahun Prabowo Subianto untuk Jokowi di akun Instagram @prabowo, Jumat (21/6/2024)
Ucapan ulang tahun Prabowo Subianto untuk Jokowi di akun Instagram @prabowo, Jumat (21/6/2024) (Instagram @prabowo)

Prabowo menginginkan lokasi yang netral dan sederhana, namun bernuansa hangat kekeluargaan. 

“Jangan jauh-jauh, di Jakarta sudah tepat,” ujarnya.

Untuk pertemuan nanti Megawati kabarnya bakal didampingi oleh Puan Maharani, putranya yang juga Ketua DPP PDIP M Prananda Prabowo, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan perwakilan elite PDIP. Sedangkan, Prabowo bakal didampingi oleh Ketua Harian Sufmi Dasco, Sekjen Ahmad Muzani dan perwakilan elite Gerindra.

Diketahui, Istana Batu Tulis Bogor sendiri merupakan tempat yang pernah digunakan Megawati dan Prabowo hingga membuat perjanjian jelang Pilpres 2009.

Baca juga: Prabowo Ingin Bertemu Megawati, Mungkinkah Perjanjian Batu Tulis 2009 Diungkit? Ini Kata Pengamat

Salah satu isi perjanjian itu menyepakati Prabowo bersedia menjadi calon wakil presiden untuk Megawati pada Pilpres 2009, dengan dijanjikan Megawati bakal mendukung pencalonan Prabowo sebagai presiden pada Pilpres 2014.

Namun, pada akhirnya perjajian itu diingkari karena PDIP yang dipimpin Megawati mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014. 

Tak Bahas Bagi-bagi Kursi

Sejumlah menteri disumpah saat pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah menteri disumpah saat pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi melantik 34 Menteri, 3 Kepala Lembaga Setingkat Menteri, dan Jaksa Agung untuk Kabinet Indonesia Maju. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Di sisi lain, sumber Tribunnews di internal PDIP menepis isu pertemuan Prabowo dengan Megawati itu digelar untuk membahas bagi-bagi kursi menteri dan kemungkinan partai berlambang banteng moncong putih ini bekerja sama dengan pemerintahan mendatang.

Padahal, santer terdengar kabar sejumlah kader PDIP telah masuk dalam bursa menteri kabinet Prabowo mendatang. Di antara, ada Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan politisi PDIP yang juga Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.

Bahkan, orang dekat Megawati yakni Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan juga dikabarkan masuk dalam kabinet Prabowo.

Isu nama-nama kader PDIP masuk ke kabinet bahkan dikabarkan telah sampai di meja Megawati.

Baca juga: Panda Nababan: Saya Khawatir Ada Pihak yang Menjerumuskan Presiden Jokowi 

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan