Kabinet Prabowo Gibran
Bima Arya Diminta Prabowo Benahi Pemilu, Bakal Jadi Wamendagri?
Bima kembali mengatakan bahwa tugasnya nanti tak jauh dari apa yang telah dikerjakannya sebagai kepala daerah khususnya Walikota Bogor.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto mengungkap pembicaraan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanagara IV, Jakarta Selatan.
Prabowo secara khusus meminta kepada Bima untuk fokus kepada efisiensi sistem pemilu dan pelaksanaan Pilkada.
Baca juga: Ketua Joman Immanuel Ebenezer atau Noel Jadi Wamen Ketenagakerjaan di Kabinet Prabowo-Gibran
"Karena selama ini dinilai tidak efektif, tidak efisiensi ya, banyak pemborosan di sana, dan pak presiden juga ingin ada sinkronisasi pemerintahan daerah," kata Bima kepada wartawan, Selasa (15/10/2024).
Bima kembali mengatakan bahwa tugasnya nanti tak jauh dari apa yang telah dikerjakannya sebagai kepala daerah khususnya Walikota Bogor dan jauh sebelum itu sebagai pengamat politik.
"InsyaAllah dengan pengalaman saya sebagai kepala daerah dan juga dulu mantan pengamat politik, siap untuk memberikan kontribusi bagi pemerintahan mendatang, dan fokus betul untuk akselerasi, optimalisasi pemerintahan daerah," kata Bima.
Saat ditanya soal kemungkinan jadi Wamendagri, Bima tak menjawab secara lugas.
Baca juga: Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi Jadi Wakil Menteri Transmigrasi
"Pak Prabowo meminta secara khusus nanti dilakukan kajian agar sistem pemilu kita, Pilkada kita efektif, efisiensi, mencerdaskan, mempersatukan, karena memang selama ini tidak saja sebagai pengamat politik, sebagai kepala daerah dan juga pernah bertarung ya merasakan betapa rumitnya dan biaya tingginya politik kita. Jadi ke depan harus ada pembenahan dan evaluasi," kata dia.
Kemudian, Bima kembali ditanya apakah siap mendampingi Tito Karnavian di Kemendagri.
"InsyaAllah siap, mendampingi siapapun siap," pungkasnya.
Kabinet Prabowo Gibran
Presiden Prabowo Ingatkan Menterinya yang Tidak Bisa Kerja Cepat Akan Ditinggalkan |
---|
Puluhan Wakil Menteri Rangkap Jabat Komisaris BUMN, DPR: Bermasalah Secara Etika dan Tata Kelola |
---|
Pengamat Sebut Ada Kendala Komunikasi Presiden Prabowo dan Menterinya, hingga 5 Kebijakan Dianulir |
---|
Prabowo Enggan Reshuffle Kabinet karena Anggap Kinerja Menteri Baik, Namun Telah Anulir 5 Kebijakan |
---|
Prabowo Tegaskan Tak Ada Reshuffle Kabinet, Rocky Gerung: Harusnya Opini Publik Dipertimbangkan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.