Anggota Komisi IX DPR Ingatkan Pemerintah Cermat Susun Regulasi Tembakau: Punya Dampak Ekonomi
Industri hasil tembakau jadi penyokong utama ekonomi, lebih dari 6 juta tenaga kerja terlibat, dan berkontribusi pada penerimaan negara dari cukai
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Hasiolan Eko P Gultom
Ada Dampak Ekonomi, Anggota Komisi IX DPR Ingatkan Pemerintah Cermat Susun Regulasi Tembakau
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menyoroti Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang Kesehatan dan Rancangan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes), khususnya yang mengatur pertembakauan.
Ia mengatakan pemerintah perlu mengoreksi kebijakan terkait produk tembakau, utamanya perihal kemasan rokok polos, serta mendengar aspirasi para pihak yang terdampak.
"Banyak sekali pihak terdampak. Mengaturnya tidak boleh asal-asalan dan Kemenkes harus mengakomodasi aspirasi dari pihak-pihak yang terdampak," kata Nurhadi kepada wartawan, Rabu (23/10/2024).
Koreksi diperlukan lantaran selama ini industri hasil tembakau (IHT) telah menjadi sumber mata pencaharian berbagai pihak, mulai dari pedagang kecil, industri percetakan, petani, buruh dan pekerja yang terlibat dalam ekosistem.
Terlebih, produk tembakau juga memberi kontribusi pada omzet sebesar 50-80 persen bagi pedagang kecil.
Selain itu IHT juga jadi penyokong utama ekonomi, di mana lebih dari 6 juta tenaga kerja terlibat, dan berkontribusi pada penerimaan negara dari cukai yang mencapai ratusan triliun setiap tahunnya.
Jika kebijakan terkait pertembakauan dibuat tanpa mempertimbangkan berbagai aspek yang bersinggungan, maka bukan tidak mungkin penerapannya justru memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas terganggunya industri.
Unjuk Rasa Kembali Memanas di Gedung DPR RI, Demonstran Lempar Petasan ke Halaman Kompleks Parlemen |
![]() |
---|
Demo di Gedung DPR Malam Ini, Massa Lempar Petasan ke Arah Polisi Dibalas Tembakan Gas Air Mata |
![]() |
---|
AS Keluarkan Peringatan, Imbau Warganya di Indonesia Untuk Waspada Buntut Aksi Berdarah di DPR |
![]() |
---|
Polisi Sebut Aksi Demo Pagi Kemarin Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
Suka Duka Mardi Berjualan Siomay di Tengah Aksi Demo: Ramai Pembeli, Tapi Selalu Was-was |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.