Sabtu, 9 Agustus 2025

Wawancara Eksklusif

VIDEO Ipda Rudy Soik Melawan Siap Laporkan Atasan yang Pecat Dirinya Usai Bongkar Mafia BBM

Saya pasang police line, saya perintah anggota pasang police line. Lalu. hari itu juga. ada dua laporan polisi untuk saya.

|

Jadi berapa menit kemudian Pak Kasat Serse datang, bersama anggota. Lalu Pak Kasat Serse masuk. Dia muter. Dia jalan muter lagi. Dia masuk, di meja ujung itu, dia mungkin apa dia ambil minuman, dia buka, dia minum. Pokoknya ada minuman di situ. Dia bilang Rud, pesan nasi goreng. Jadi sudah. Pas pesan, anggota, ada berapa datang gitu. Saya pikir mau gabung sama kita. Ya sudah. Saya pikir sudah. Tapi yang datang itu teman-teman dari, ada satu orang, yang. senior, teman. Dengan saya, baik juga. dengan saya. Hubungan baik. Senior saya pas dari SIP.

Saya perasaannya enggak enak. Jadi saya keluar. Saya lalu tanya anggota, kenapa kalian enggak masuk. 11 anggota ini. di parkiran motor. Saya tanya kenapa kalian enggak masuk? Disuruh pulang, enggak boleh masuk oleh oknum, yang merupakan teman Ahmad Ansar ini suruh pulang.

Jadi langsung saya WA anggota itu, kenapa kamu ini? Dia bilang saya waktu itu saya sampaikan mereka berkerumun di situ. Lalu saya karena provos mau datang maka saya suruh pulang.' Padahal. waktu itu enggak ada provos. Provos yang berpakaian dinas itu enggak ada itu.

Atas situasi itu tanggal 25 Juni setelah saya memimpin mau pergerakan itu. Jadi saya lapor Pak Kapolres ada kejadian ini. Lalu beliau sampaikan ini. Saya keep ya pernyataan beliau. Saya keep. Saya enggak usah omong. Jadi beliau menyatakan bla bla bla begitu.

Tapi karena beliau tidak ada perintah suruh menghentikan prosesnya jadi kan kita terus berlanjut. Tanggal 26, saya pastikan. Memang betul. Dia main minyak. Dia cara membeli minyaknya. seperti apa, dia terkoneksi dengan siapa-siapa. Itu pada klop. saya mendapatkan data dia punya kontribusi ke aggota saya yang saya pimpin itu.

Bawahan Bang Rudy?

Yang saya pimpin. Ada aliran dana ke situ.

Tapi dia bukan yang boncengin abang tadi kan?

Bukan. 

Tapi saya pikir ya tetap selagi Kapolres belum perintah henti, ya kita jalan. Saya konfirmasi ke dia,  benar.

Tanggal 27, saya memimpin anggota langsung ke tempatnya Ahmad.. Saya konfirmasi, jadi benar kamu pernah begini? Kamu punya izin? Tidak punya semua. Lalu punya izin kapal? Awalnya dia bilang. Iya punya,

Bang ini belum dijelasin nih si Ahmad ini permainan dia seperti apa bang?

Jadi. Ahmad ini saya gambarkan dia, profiling dia, tentang siapa dia. Dia ini sudah sering bermasalah hukum, di masalah niaga BBM. Pertama dia pernah ditangkap oleh Polres Kupang Kota itu dia menampung minyak ilegal 6 ton dan membawa dia dalam penjara.

Yang kedua dia ini pernah ditangkap juga oleh Polda NTT, Shabara Polda NTT. Lalu di situ dia terjadi penyuapan ke anggota Shabara Polda NTT terkait minyak . Dia kasih Rp30 juta, lalu anggota ini ditangkap oleh si oknum Paminal ini. Tetapi Ahmadnya enggak. Ahmadnya enggak. Ahmadnya dilepas. Anggota yang diproses.

Dalilnya apa?

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan