Dr. Agus Joko Pramono, M.Acc., Ak., CA., CSFA., CPA., CFrA., QGIA., CGCAE.

TRIBUNNEWS.COM - Agus Joko Pramono, M.Acc., AK., CA., CSFA., CPA., CfrA., QGIA., CGCAE., adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) sejak tahun 2019. 

Pria kelahiran 1972 itu merupakan anggota BPK RI periode 2018-2023.

Bukan hanya itu saja, Agus Joko Pramono juga pernah menjadi dosen di almamaternya, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).

Kemudian Agus Joko Pramono dikukuhkan sebagai Profesor dalam Ilmu Akuntansi sektor Publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) pada November tahun lalu. 

Berhenti sebagai dosen pada 2011, Agus mulai meniti karir di BPK.

Pendidikan

Agus Joko Pramono menempuh dunia pendidikan antara lain Doktoral Ilmu Pemerintahan – FISIP Universitas Padjadjaran.

Wakil Ketua BPK ini juga tercatat sebagai Magister Akuntansi Universitas Gadjah Mada, lulus Tahun 2009 juga D4 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara, lulus Tahun 2004,  dan D3 Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan lulus Tahun 1993.

Masa sekolah menengahnya dihabiskan di SMA Negeri 2 Kuningan, Jawa Barat dan lulus tahun 1990.

Sementara untuk pendidikan non formal, Agus memperoleh beragam pelatihan. 

Antara lain tahun 2010 silam, dirinya juga mengikuti Profesional Internal Auditor (Pusat Pengembangan Akuntansi STAN). 

Baca juga: ICW: Pernyataan Capim KPK Johanis Tanak Ingin Hapus OTT untuk Ambil Hati DPR

Kemudian tahun 2011 mengikuti South Pacific Conference on Internal Audit (Institute of Internal Audit Australia).

Karier

Dikenal sebagai Wakil Ketua BPK RI, ternyata Agus Joko Pramono memiliki perjalanan karier yang cemerlang.

Dilansir dari INTOSAI Development Initiative, Agus Joko Pramono juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penasihat Audit Independen Perserikatan Bangsa-Bangsa (IAAC), posisi yang diembannya sejak Januari 2021 setelah menjadi anggota IAAC sejak tahun 2020.

Sebelum menjabat sebagai Wakil Ketua, nama Agus Joko Pramono diketahui menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan periode Oktober 2014 hingga Oktober 2019. 

Selama menjabat sebagai Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Agus Joko Pramono pernah diangkat sebagai Anggota Dewan Penasihat Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 2018 - 2020 dan Ketua Dewan Penasihat Akuntansi Sektor Publik Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) periode 2016 hingga 2019.

Harta Kekayaan

Harta kekayaan Agus Joko Pramono menurut LHKPN tahun 2023 mencatatkan bahwa dirinya memiliki harta sebesar 18.607.156.521.

Kekayaan Agus Joko Pramono sebesar Rp. 4.320.000.000 berupa tanah dan bangunan yang terdapat di daerah Bogor, Jakarta Utara, Sumedang, dan Bekasi.

Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) ini juga mencantumkan alat transportasi berupa mobil Toyota Fortuner jeep, Peugeot, Wuling E230R, dan Toyota Alphard.

Agus Joko Pramono juga diketahui tak memiliki hutang.

Berikut adalah rincian lengkap harta kekayaan Agus Joko Pramono dikutip dari e-lhkpn miliknya:

I. DATA PRIBADI

1. Nama : AGUS JOKO PRAMONO

2. Jabatan : WAKIL KETUA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK-RI)

3. NHK : 196287

II. DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 4.320.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 136 m2/120 m2 di KAB / KOTA

BOGOR, HASIL SENDIRI Rp. 620.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 355 m2/229 m2 di KAB / KOTA KOTA

JAKARTA UTARA , HASIL SENDIRI Rp. 2.500.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 27 m2/25 m2 di KAB / KOTA

SUMEDANG, HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 235 m2/208 m2 di KAB / KOTA KOTA

BEKASI , HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 882.217.400

1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER JEEP Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp. 175.000.000

2. MOBIL, PEUGEOT RCZ Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 325.000.000

3. MOBIL, WULING E230R EV Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp. 269.000.000

4. MOBIL, TOYOTA ALPHARD 2,5 G AT Tahun 2015, HASIL

SENDIRI Rp. 113.217.400

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 2.530.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. 5.744.377.520

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 4.510.482.112

F. HARTA LAINNYA Rp. 620.079.489

Sub Total 

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 18.607.156.521

(TRIBUNNEWS.COM/Ika Wahyuningsih)