Profil dan Sosok
Sosok Saan Mustopa, Wakil Ketua DPR RI Minta Wapres Gibran Segera Berkantor di IKN
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa mendesak Wapres Gibran untuk berkantor di IKN agar menghidupkan aktivitas pemerintahan di daerah tersebut.
Penulis:
David AdiAdi
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM – Sosok Saan Mustopa, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yang mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ibu Kota Nusantara, disingkat IKN ini, adalah ibu kota masa depan Indonesia yang terletak di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
IKN berjarak sekitar 123 km dari Ibukota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda dan dapat dijangkau menggunakan kendaraan dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam.
Saat ini, pembangunan IKN masih terus berlangsung.
Dikutip dari situs resmi DPR RI, Saan Mustopa pun mendorong Wapres Gibran berkantor di IKN sebagai langkah awal menghidupkan aktivitas pemerintahan di wilayah tersebut.
Hal itu, dinilai penting untuk pengaktifan Ibu Kota Nusantara (IKN) agar tidak menjadi proyek yang terlantar dan membebani negara.
Sosok dan rekam jejak
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Saan Mustopa merupakan seorang politisi kelahiran Karawang, Jawa Barat.
Ia lahir pada 5 Juli 1968. Artinya, saat ini ia berusia 57 tahun.
Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) sejak 1 Oktober 2024.
Sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029, Saan mendapatkan tugas untuk mengoordinasikan ruang lingkup tugas bidang Industri dan Pembangunan (KORINBANG) yang meliputi Komisi IV, Komisi V, Komisi VI, Komisi VII dan Badan Aspirasi DPR-RI.
Sebelum menjadi Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa tercatat pernah menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Irsed, Office Manager Matmus and Partner, dan Komisaris PT Bangun Bumi Bersatu.
Mengenai pendidikannya, Saat Mustopa menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SDN PISANGSAMBO, Karawang, pada tahun 1982.
Dikutip dari situs resmi DPR, setelah lulus SD, ia melanjutkan pendidikan ke SMPN 1 BATUJAYA.
Setelah lulus SMP pada 1985, Saan bersekolah di SMAN RENGASPENGKLOK. Ia lulus pada tahun 1988.
Kemudian, Saat melanjutkan pendidikan perguruan tinggi di UI Jakarta, jurusan Ilmu Politik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.