Masyarakat Skeptis dengan Paket Stimulus Pemerintah, Ekonom Sebut Dapat Imbangi Kenaikan PPN
Upaya pemerintah dalam memberikan insentif dan subsidi dinilai dapat mengimbangi dampak kenaikan PPN.
Penulis:
Fransisca Andeska
Editor:
Content Writer
Terlebih, pemerintah memberikan insentif signifikan dalam bentuk pembebasan PPN pada beberapa sektor penting seperti kesehatan, pendidikan, transportasi umum, dan UMKM.
“Total insentif perpajakan PPN diproyeksikan mencapai Rp265,6 triliun pada 2025. Kebijakan ini membantu mempertahankan daya beli masyarakat secara keseluruhan, meskipun terjadi kenaikan tarif PPN,” jelas Josua.
Josua pun menekankan bahwa struktur PPN yang baru, termasuk pembebasan dan insentif yang selektif, dirancang untuk mengurangi beban langsung pada kelompok masyarakat rentan.
Perlambatan ekonomi marginal pun diharapkan dapat diminimalkan melalui paket stimulus yang tepat sasaran, subsidi, serta insentif yang diberikan kepada sektor-sektor strategis.
“Sebagai contoh, barang-barang yang sangat diperlukan seperti air bersih dan listrik dengan daya tertentu tetap bebas PPN, memastikan bahwa dampak kenaikan tarif PPN pada inflasi inti tetap terkendali,” pungkasnya.
Baca juga: Kemenkeu Incar Rp75 Triiliun Kenaikan Pendapatan Negara dari Kenaikan PPN 12 Persen
Rumah Sri Mulyani Dijarah, Beredar Video Warga Serbu Rumah Menteri di Bintaro: Bawa Lukisan |
![]() |
---|
Istana Ingatkan Bahaya Reaksi Instan di Media Sosial: Potensi Salah Paham Makin Besar |
![]() |
---|
Sri Mulyani Ultah Dapat Kado dari Dosen: 63 Karangan Bunga dengan Pesan Protes Terpajang di Kemenkeu |
![]() |
---|
Dapat Info Intel, Prabowo Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Sri Mulyani Saat Resmikan RSPON |
![]() |
---|
Pimpinan DPR Klaim Siap Temui Massa Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Tunjangan DPR Kemarin, Tapi . . . |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.