Minggu, 21 September 2025

Jokowi dan Keluarga

PDIP Ungkap 3 Dugaan Jokowi Tak Hadiri Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, Takut Ketemu Anies dan Ahok

PDIP mengatakan salah satu dugaan Jokowi tidak hadir dalam pertemuan eks Gubernur Jakarta karena takut bertemu Anies dan Ahok.

Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Jokowi, Anies Baswedan, dan Ahok. PDIP mengatakan salah satu dugaan Jokowi tidak hadir dalam pertemuan eks Gubernur Jakarta karena takut bertemu Anies dan Ahok. 

TRIBUNNEWS.COM - PDIP buka suara terkait Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang tidak hadir dalam pertemuan mantan Gubernur Jakarta bertajuk Bentang Harapa JakASA yang digelar di Balai Kota Jakarta pada Selasa (31/12/2024).

Juru bicara (jubir) PDIP, Mohamad Guntur Romli menilai alasan Jokowi tidak dapat hadir dalam acara tersebut karena sudah ada acara lain yang harus dihadiri di Solo, Jawa Tengah adalah mengada-ada atau ngeles.

Sebelumnya, Jokowi memang mengonfirmasi bahwa alasan tidak dapat hadir karena ada acara lain.

Dia juga mengatakan menerima undangan terkait acara tersebut.

Kembali lagi ke Guntur Romli, dia menilai ada tiga alasan dari Jokowi tidak hadir dalam acara yang dihadiri oleh Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, hingga Djarot Saiful Hidayat tersebut.

Pertama, Jokowi diduga takut bertemu dengan Anies karena tengah ramainya dugaan kriminalisasi terhadap Anies. Guntur mengatakan kriminalisasi itu melibatkan Jokowi.

"Pertama, Jokowi takut bertemu Anies Baswedan, karena sedang ramai soal dugaan kriminalisasi Anies Baswedan melalui suatu perkara hukum yang diduga melibatkan Jokowi yang nantinya akan ada di video yang akan dirilis Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2025).

Tak cuma Anies, Guntur juga menilai Jokowi takut bertemu dengan Ahok karena dianggap melakukan pembiaran terhadap pendampingnya tersebut saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Adapun pembiaran yang dimaksud Guntur adalah terkait kasus penistaan agama yang menimpa Ahok dan berujung dibui.

"Jokowi juga takut bertemu Ahok karena bisa dianggap membiarkan kriminalisasi terhadap Ahok (terkait) kasus penodaan agama tahun 2016 sehingga Ahok masuk penjara."

"Dan kasus ini merupakan pembunuhan karakter terhadap perjalanan politik Ahok," jelasnya.

Baca juga: Sempat Disebut Hilang, Nama Jokowi Rupanya Masih Ada dalam Daftar Tokoh Terkorup 2024 Versi OCCRP

Kemudian, dugaan kedua adalah Jokowi malu karena dirinya masuk menjadi finalis pemimpin terkorup dunia versi lembaga independen, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Lalu, dugaan ketiga adalah mantan Wali Kota Solo itu malu lantaran cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono kalah dalam satu putaran.

"Padahal (Jokowi) sudah sesumbar di hadapan pendukungnya mau memenangkan Ridwan Kamil-Suswono dalam satu putaran seperti Pilpres 2024," tuturnya.

"Tiga alasan di atas, membuat Jokowi ngeles tidak bisa hadir dengan dalih ada acara di Solo," pungkas Guntur.

Pengamat Sebut Hubungan Jokowi dengan Anies-Ahok Tak Harmonis

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan