Sabtu, 23 Agustus 2025

Bos Rental Mobil Tewas Ditembak

Alasan Kapolsek Cinangka dan Anak Buahnya Tolak Dampingi Bos Rental: Kekuatan Tak Imbang

Terungkap alasan Kapolsek Cinangka dan anak buahnya menolak laporan bos rental. Kapolda Banten menyebut Polsek Cinangka merasa tak mampu.

Instagram polsek_cinangka_polres_cilegon
Sosok Kapolsek Cinangka AKP Asep Iwan Kurniawan beri klarifikasi soal tuduhan tolak laporan dari korban penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan bos rental pada Kamis (2/1/2025). Terungkap alasan Kapolsek Cinangka dan anak buahnya menolak laporan bos rental. Kapolda Banten menyebut Polsek Cinangka merasa tak mampu. 

"Tetapi Bripka Deri ini melaporkan kepada Kapolsek bahwa Agam adalah pihak leasing dan tidak memiliki bukti kepemilikan mobil," jelasnya.

Suyudi meyakini jika Bripka Deri melaporkan ke AKP Asep Iwan secara utuh terkait laporan dari Ilyas dan Agam, maka proses pendampingan dapat dilakukan.

3 Anggota TNI AL Turut Diamankan, 2 dari Kopaska

Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025).


Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penolakan Pendampingan Berujung Bos Rental Ditembak, Kapolda Sebut Kesalahan Anggota Piket Polsek, https://jakarta.tribunnews.com/2025/01/06/penolakan-pendampingan-berujung-bos-rental-ditembak-kapolda-sebut-kesalahan-anggota-piket-polsek.
Konferensi pers penembakan bos rental mobil di Rest Area KM 45 Tol Merak-Tangerang, Senin (6/1/2025). Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Penolakan Pendampingan Berujung Bos Rental Ditembak, Kapolda Sebut Kesalahan Anggota Piket Polsek, https://jakarta.tribunnews.com/2025/01/06/penolakan-pendampingan-berujung-bos-rental-ditembak-kapolda-sebut-kesalahan-anggota-piket-polsek. (Tribunjakarta.com/ kompas TV)

Pada kesempatan yang sama, Pangkoarmada RI, Laksdya TNI Denih Hendrata, turut menyampaikan adanya tiga anggotanya yang diduga turut terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas.

Kini, ketiga anggota TNI AL itu telah diamankan dan menjalani proses hukum di Puspom TNI AL.

"Saat ini ketiga anggota tersebut proses penyidikan di Puspomal," ujar Denih, Senin, dikutip dari Kompas.com.

Adapun ketiga anggota TNI AL itu berinisial Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA.

Denih mengungkapkan dua orang di antaranya merupakan anggota dari Kopaska Armada I dan seorang lagi dari KRI Bontang.

"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 Tol Merak-Tangerang," ucapnya.

Denih juga mengakui senjata api (senpi) yang digunakan anggota TNI AL saat menembak Ilyas adalah senjata yang melekat dan bukan rakitan.

Dia menegaskan, pascakejadian ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait penggunaan senpi.

"Senjata itu inventaris yang melekat karena jabatan dari AA yakni ajudan. Sehingga bila dapat tugas, sudah SOP senjata itu melekat," tegasnya.

Lebih lanjut, Denih berjanji jika ada keterlibatan anggotanya yang mengarah kepada unsur pidana, maka mereka akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Kronologi Penembakan

Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan yang menewaskan bos rental di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025).
Polres Pandeglang menangkap penyewa mobil rental terkait kasus penembakan yang menewaskan bos rental di Tol Tangerang Merak Km 45, Jumat (3/1/2025). (Kompas.com/ Acep Nazmudin)

Peristiwa penembakan berawal dari pihak rental milik Ilyas curiga atas mobil Honda Brio berwarna oranye yang sudah tidak terdeteksi lewat GPS dan tengah disewa oleh Ajat Supriatna.

Adapun sosok yang mengetahui hal tersebut pertama kali adalah anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin pada Rabu (1/1/2025).

Sebenarnya, Ajat menyewa mobil tersebut selama tiga hari dari Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan