Program Makan Bergizi Gratis
Jubir PCO Prita Beberkan Alasan Program Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Pemerintah meluncurkan program MBG untuk ibu hamil dan menyusui adalah mengurangi malnutrisi.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk ibu hamil, menyusui dan balita mulai dilaksanakan Jumat (10/1/2025).
Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenen Republik Indonesia (PCO) Prita Laura berharap melalui program ini kebutuhan mikronutrien pada ibu hamil dan menyusui bisa terpenuhi.
Ibu hamil yang mikronutriennya terpenuhi bisa terhindar dari berbagai permasalahan seputar kehamilan seperti anemia yang menjadi faktor risiko berat badan lahir rendah (BBLR), dan stunting.
Baca juga: 6 BUMN Sinergi Bagi Makan Bergizi Gratis untuk 280 Siswa SD di Bogor Jabar
"Di Indonesia itu, banyak mengalami triple burden salah satunya adalah kekurangan zat gizi mikro dengan anemia, vitamin D yang kurang. Ini bisa dipenuhi dengan varian menu (makan bergizi)," ujar dia saat meninjau kegiatan MBG di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025).
Prita membeberkan, latar belakang atau alasan utama pemerintah meluncurkan program MBG untuk ibu hamil dan menyusui adalah mengurangi malnutrisi dan stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Gizi harian ibu hamil dan menyusui perlu dicukupi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG).
MBG yang disalurkan dimasak berdasarkan acuan standar kebutuhan gizi pada ibu hamil dan menyusui, dimana dalam tiap SPPG memiliki ahli gizi sendiri.
Untuk saat ini, sekali dalam sepekan MBG diberikan.
Ke depannya, MBG akan diberikan tiap hari kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
“Lewat posyandu ini, kita ingin memastikan MBG diterima anak sejak mereka berada di masa golden age, agar terhindar dari ancaman stunting, obesitas, dan dampak malnutrisi lainnya,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis
Rockefeller Foundation Soroti Keamanan Pangan SPPG MBG |
---|
Ratusan Pelajar di SDN Tambora 01 dan 03 Jakarta Terima Program Gotong Royong MBG |
---|
5 Fakta Ratusan Siswa Keracunan MBG di Karanganyar, Rasa Nasi Goreng Disebut Seperti Sabun |
---|
Ini Kriteria Korban Keracunan MBG yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan |
---|
4 Fakta Keracunan MBG di Martapura: Dialami 3 Sekolah, Kepsek Jadi Korban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.