Jumat, 12 September 2025

Sjafrie Sjamsoeddin Beri Oleh-oleh Senapan Serbu PT Pindad Kaliber 5.56 mm kepada Menhan Prancis

Senjata yang diberikan Menhan Sjafrie kepada Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu adalah senapan serbu produk dalam negeri berkaliber 5.56mm.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Gita Irawan
MENHAN SERAHKAN SENJATA - Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat bertemu dengan Menteri Pertahanan Prancis Sebastien Lecornu di kantor Kementerian Pertahanan Jakarta pada Jumat (31/1/2025). Sjafrie menyerahkan senapan serbu produksi PT Pindad SS2-V4 kaliber 5.56 mm. 

Hal itu, kata dia, mengingat Presiden Prabowo saat masih menjabat sebagai Menhan juga sudah menjajaki sejumlah kerja sama pertahanan dengan Prancis.

Kerja sama tersebut, kemudian dilanjutkan oleh Sjafrie dan juga mendapatkan respons positif dari Presiden Prancis.

"Tadi Menhan Perancis juga menyampaikan komitmennya, Prancis akan selalu mendukung untuk modernisasi, termasuk nanti akan saling berbagi baik dari Indonesia maupun Prancis untuk kemajuan teknologi, kemudian modernisasi," ujar Frega.

"Termasuk tadi juga sempat disampaikan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, baik itu seperti drone ataupun penggunaan teknologi-teknologi terkini lainnya," ucapnya.

Frega mengungkapkan dalam pertemuan tersebut juga dibahas terkait wacana pembelian kapal selam Scorpene dari Prancis.
 
Ia menjelaskan ada komitmen dari Prancis terkait rencana pembelian kapal selam Scorpene yang telah dijajaki Prabowo sejak masih menjabat Menteri Pertahanan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Frega, Sjafrie juga berbicara tentang keinginan Indonesia sebagai negara  kepulauan untuk mengembangkan kemampuan TNI Angkatan Laut.

Hal tersebut, kata Frega, disambut baik Menteri Pertahanan Prancis untuk melakukan kerja sama bukan hanya di level kebijakan melainkan juga di level operasional hingga level personel.

"(Kapal selam Scorpene) Ini juga salah satu pembahasan bahwa ada komitmen nanti dari Prancis di mana nantinya apa yang direncanakan bersama Indonesia dan sudah diawali oleh Pak Prabowo Presiden kita pada saat menjabat Menhan," ujarnya.

"Ini akan dituntaskan dan tentunya ini juga menjadi sebuah kebutuhan karena kita sebagai negara kepulauan terletak di antara dua lautan besar," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, kata Frega, juga dibahas rencana kunjungan Sjafrie ke kapal perang Prancis yang saat ini sedang berada di kawasan.

"Nantinya juga akan ada kunjungan Pak Menhan ke salah satu kapal Prancis yang sedang berada di kawasan," kata dia.

"Dan tentunya ini menunjukkan bahwa kedua negara ini memang berkomitmen karena memiliki karakteristik yang sama di mana dalam kondisi tertentu Prancis ini punya sikap yang tidak menginginkan hegemoni, sama seperti Indonesia yang mengadopsi politik luar negeri bebas aktif," lanjutnya.

Frega mengatakan dalam pertemuan itu Sjafrie juga menekankan akan melanjutkan apa yang sudah menjadi kebijakan Prabowo saat masih menjabat Menhan dan mengembangkannya.

Dengan demikian, kata Frega, diharapkan nantinya kepentingan nasional Indonesia dan Prancis bisa terjaga.

"Dan tentunya tidak mengesampingkan prinsip mutual respect dan mutual benefit, tentunya selaras dengan kepentingan nasional dari kedua negara," pungkas dia.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan