Jumat, 8 Agustus 2025

Menteri Hukum Beberkan 4 Kriteria Napi yang Peroleh Amnesti, Koruptor & Pengedar Narkoba Tak Masuk

Menteri Hukum menyebut ada empat kriteria napi yang berhak memperoleh amnesti. Adapun napi koruptor dan pengedar narkoba tidak masuk.

Dokumentasi KPK
NAPI PEROLEH AMNESTI - KPK mengeksekusi 10 koruptor kasus korupsi tunjangan kinerja (tukin) di Kementerian ESDM ke Lapas Sukamiskin, Jawa Barat. Menteri Hukum menyebut ada empat kriteria napi yang berhak memperoleh amnesti. Adapun napi koruptor dan pengedar narkoba tidak masuk. 

Supratman menegaskan pihaknya sudah mempertimbangkan secara matang terkait kriteria bagi narapidana yang berhak memperoleh amnesti.

Kriteria ini, kata Supratman, bakal diserahkan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk selanjutnya diberikan ke DPR agar dipertimbangkan.

"Itulah kenapa lama data ini kami belum kirim-kirim kepada presiden karena nanti presiden yang akan mengirim langsung kepada DPR untuk meminta pertimbangan."

"Dan pada akhirnya nanti pasti akan ke Komisi XIII untuk dibahas sekaligus memberi persetujuan pada pertimbangan yang dimaksud," katanya.

19 Ribu Napi Diberi Amnesti

Pada kesempatan yang sama, Supratman juga menyebut ada 19.337 napi yang bakal diberikan amnesti dari total 44.589 napi.

Dia menyebut 19 ribu-an napi tersebut sudah dinyatakan lolos verifikasi dan assesmen.

Adapun mereka yang diberi amnesti akan diumumkan Prabowo sebelum Idul Fitri.

"Saya ingin menyampaikan data awal berapa jumlah amnesti yang rencananya di tahap awal bersama dengan Kementerian Imipas itu berjumlah sekitar 44 ribu," kata Supratman.

"Namun demikian setelah kami dalam hal ini Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum lewat Direktur Pidana setelah melakukan verifikasi dan assessment kembali, angka nya turun dari 44 ribu menjadi 19 ribu," sambungnya.

Kini, Supratman mengatakan pihaknya masih menunggu surat resmi dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) terkait daftar narapidana yang telah lolos verifikasi dan assesmen.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

 

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan