Minggu, 28 September 2025

Reshuffle Kabinet Prabowo Gibran

Kena Reshuffle, Satryo Soemantri Akui Mundur Jadi Mendikti Saintek: Kalau Atasan Tidak Cocok

Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku telah menyerahkan surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Presiden Prabowo, Rabu (19/2/2025).

kemdikbud.go.id
RESHUFFLE KABINET PRABOWO - Foto Satryo Soemantri Brodjonegoro bersama istri. Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Brian Yuliarto sebagai Mendikti Saintek baru menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, Rabu (19/2/2025). Bukan dicopot, Satryo mengaku telah mundur dari jabatan Mendikti Saintek. Surat pengunduran dirinya telah diserahkan ke Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi. 

TRIBUNNEWS.com - Sebelum pelantikan Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) yang baru, Rabu (19/2/2025), Satryo Soemantri Brodjonegoro telah menyerahkan surat pengunduran dirinya  sebagai Mendikti Saintek.

Surat yang dibuat pada Selasa (18/2/2025) pukul 24.00 WIB itu diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.

Satryo berharap surat itu bisa diteruskan ke Presiden Prabowo Subianto.

"Saya baru saja ke Setneg menyerahkan surat pengunduran diri saya sebagai Mendikti Saintek," kata Satryo, Rabu, di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta.

"Ya, surat itu saya buat tadi malam jam 12 malam. Tadi saya serahkan ke Setneg untuk disampaikan kepada Presiden," imbuh dia.

Satryo mengaku selama empat bulan menjadi Mendikti Saintek, ia telah bekerja secara maksimal dan tulus.

Baca juga: Pilih Bungkam, Mendikti Saintek Satryo Brodjonegoro Tak Jawab Isu Kena Reshuffle

Meski demikian, kata Satryo, jika atasan merasa tak cocok, ia memilih mundur dari kursi jabatan Mendikti Saintek.

"Saya kerja baik, maksimal sudah, tidak ada pamrih. Tulus saya kerja," ujarnya.

"Kalau (atasan) tidak cocok, ya saya lebih baik mundur saja," lanjutnya.

Ia juga mengakui adanya kemungkinan dari kinerja dirinya yang tak sesuai harapan pemerintah.

Karena itu, Satryo kembali menekankan, ia memilih mundur ketimbang harus diberhentikan.

"Karena saya sudah bekerja keras selama empat bulan ini. Namun, karena mungkin tidak sesuai dengan harapan pemerintah, saya lebih baik mundur daripada diberhentikan," pungkas dia.

Sebelumnya, Satryo sempat didemo oleh pegawai Kemendiktisaintek pada 20 Januari 2025.

Saat itu, mereka mengecam dugaan pemecatan pegawai kementerian.

Kemudian, dalam aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' pada Senin (17/2/2025), mahasiswa meminta Prabowo mengevaluasi para menteri yang dinilai berkinerja buruk. Salah satunya ialah Satryo.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan