Teror Kepala Babi
KKJ Ungkap Teror yang Dialami Tempo Juga Sasar Keluarga Jurnalis: Ibunya Diancam & WhatsApp Diretas
Teror yang dialami oleh media Tempo juga menyasar kepada ibu Jurnalis Francisca Christy Rosana alias Chica, berupa ancaman dan peretasan.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Garudea Prabawati
Menurut Sugeng, pernyataan tersebut mengesankan sikap pemerintah yang merendahkan, dalam arti luas seperti 'Ndasmu' yang disampaikan Presiden dan 'kampungan' yang disampaikan oleh KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak atas sikap kritis masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
Hal tersebut, kata Sugeng, tidaklah bijaksana dan justru menimbulkan kekhawatiran akan tidak terlindunginya warga yang beda pendapat atas kebijakan pemerintah.
"Bahkan, berindikasi terhadap pembungkaman atas kebebasan berpendapat warga negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Tempo sudah dua kali mendapatkan kiriman teror bangkai hewan dari orang tidak dikenal.
Pertama adalah kiriman kepala babi tanpa telinga yang diterima pada Rabu (19/3/2025), ditujukan kepada kepada Francisca Christy Rosana, wartawan desk politik sekaligus host siniar Bocor Alus Politik.
Kemudian, kiriman kedua diterima pada Sabtu (22/3/2025), berisi enam ekor tikus dengan kondisi kepala yang sudah terpenggal.
Lalu, teror terhadap Tempo semakin nyata setelah pada 21 Maret 2025, saat redaksi menerima pesan ancaman melalui media sosial.
Akun Instagram @derrynoah mengirim pesan berisi ancaman bahwa teror akan terus dilakukan hingga kantor Tempo "mampus".
Pemimpin Redaksi Tempo, Setri Yasra menegaskan bahwa kiriman bangkai tikus ini semakin memperjelas adanya upaya teror terhadap kerja jurnalis.
"Pengirimnya dengan sengaja meneror kerja jurnalis," ujar Setri dalam keterangannya, Sabtu.
"Jika tujuannya untuk menakuti, kami tidak gentar, tapi stop tindakan pengecut ini."
Kemudian, pada 21 Maret 2025, Setri telah melaporkan kasus teror paket kepala babi ke Markas Besar Polri.
Barang bukti pun telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.
(Tribunnews.com/Rifqah/Rahmat Fajar/Erik S)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.