Senin, 6 Oktober 2025

Bantuan Langsung Tunai

PKH Tahap 2 Kapan Cair? Simak Jadwal dan Ciri-ciri NIK KTP Penerima Bansos PKH

Simak jadwal pencairan PKH tahap 2 pada April 2025. Cek ciri-ciri NIK KTP penerima bansos PKH.

Kolase Tribunnews.com/cekbansos.kemensos.go.id
PENERIMA BANSOS PKH - Kolase foto KTP dan tangkap layar hasil pencarian penerima bansos PKH di situs cekbansos.kemensos.go.id, Rabu (12/3/2025). Simak jadwal pencairan PKH tahap 2 pada April 2025. Cek ciri-ciri NIK KTP penerima bansos PKH. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan sejumlah bantuan sosial (bansos).

Salah satu bansos yang akan diberikan kepada masyarakat miskin dan kelompok rentan adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Kali ini, penyaluran bansos PKH sudah memasuki tahap 2. 

Jadwal PKH Tahap 2 Cair

Lalu, kapan PKH tahap 2 cair?

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, PKH disalurkan per tiga bulan sekali.

Karena saat ini PKH sudah masuk ke tahap 2, maka bansos itu akan cair dalam kurun waktu April, Mei, atau Juni 2025.

Ada kemungkinan, PKH Tahap 2 cair pada bulan ini, April 2025.

Masyarakat yang menjadi penerima dapat menunggu jadwal lebih lanjut pencairan PKH tahap 2 pada bulan April 2025.

Ciri-ciri NIK KTP Penerima Bansos PKH

Sembari menunggu jadwal pencairan PKH tahap 2, masyarakat juga perlu mengetahui ciri-ciri NIK KTP penerima bansos PKH.

Ya, ada ciri-ciri bagi penerima PKH tahap 2 dapat dilihat dari NIK KTP

Caranya login ke situs cekbansos.kemensos.go.id lalu masukkan data pada KTP seperti nama dan alamat.

Baca juga: Daftar 6 Bansos Cair Bulan April 2025 setelah Lebaran, Ada PKH dan BPNT Tahap 2

Sementara NIK KTP dibutuhkan untuk mendaftarkan diri menjadi penerima bansos PKH tahap 2.

Inilah cara cek NIK KTP penerima bansos PKH tahap 2 di cekbansos.kemensos.go.id.

  1. Akses situs https://cekbansos.kemensos.go.id/ atau klik link tersebut di HP;
  2. Masukkan nama Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan;
  3. Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP;
  4. Ketikkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode;
  5. Jika huruf kode kurang jelas, klik icon Refresh untuk mendapatkan huruf kode baru;
  6. Klik tombol CARI DATA;
  7. Situs akan memunculkan hasil pencarian apakah nama Anda masuk dalam daftar sebagai penerima bansos PKH tahap 2 atau tidak.

Jika NIK KTP terdaftar sebagai penerima bansos PKH tahap 2, maka situs Cek Bansos akan menampilkan keterangan: "Hasil Pencarian PM (Penerima Manfaat)".

Hasil pencarian juga akan memperlihatkan sejumlah tabel lengkap dengan nama-nama bansos yang disalurkan Kemensos termasuk bansos PKH tahap 2.

Pada kolom bansos PKH, cek adakah tulisan penjelas di kolom status, keterangan, dan periode.

Apabila pada periode penyaluran tertulis PKH atau APR - JUN 2025, maka NIK KTP Anda terdaftar sebagai penerima PKH tahap 2.

Sebaliknya, bila periode penyaluran tertulis PKH NOV - DES 2024, maka Anda tidak masuk dalam daftar tersebut.

Sehingga tulisan yang menjadi tanda NIK KTP terdaftar sebagai penerima PKH tahap 2 di situs cekbansos.kemensos.go.id adalah:

  • STATUS: YA
  • KET: PROSES BANK HIMBARA/PT. POS (bisa juga tertulis PENGURUS)
  • PERIODE: PKH APR - JUN 2025

Bila pada hasil pencarian di cekbansos.kemensos.go.id menampilkan hasil ini, sudah pasti NIK KTP Anda menjadi penerima bansos PKH tahap 2.

Sebaliknya, bila di kolom PKH, tidak ada keterangan apapun alias strip (-), maka NIK KTP tidak terdaftar sebagai penerima PKH tahap 2.

Pun jika hasil pencarian di situs cekbansos.kemensos.go.id menampilkan keterangan "Tidak Terdapat Peserta/PM".

Pasalnya, Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai wilayah yang diinputkan.

Gunakan DTSEN untuk Salurkan Bansos

Sebelumnya, Kemensos menyatakan akan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk penyaluran bansos dan program pemberdayaan yang lebih tepat sasaran.

DTSEN adalah sistem data terpadu yang mengintegrasikan data sosial ekonomi dari berbagai kementerian dan lembaga di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menjelaskan, penggunaan DTSEN akan membuat penanganan kemiskinan tepat sasaran.

"Data DTSEN menjadi harapan baru sehingga seluruh anggaran, pola, cara, kebijakan, sinergi akan merujuk kepada data tunggal itu," kata Cak Imin.

Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan terhadap rangking tingkat kesejahteraan masyarakat.

"DTSEN ini sudah ada perangkingan ya. Beda dengan data-data sebelumnya. Jadi ada Desil-1 nanti dijelaskan lebih detail oleh Desil-1, Desil-2 dan seterusnya," kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengungkapkan ada inclusion error atau exclusion error pada penyaluran bansos.

Ada masyarakat yang mestinya berhak menerima bansos tapi tidak dapat.

Di sisi lain, ada yang mendapatkan bansos, tetapi tidak berhak.

"Dan sekarang kita sedang sisir, nanti jumlahnya pada saatnya akan kita sampaikan," kata dia.

DTSEN, kata Gus Ipul, juga akan disinkronisasi dengan program kementerian dan lembaga lainnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Fahdi Fahlevi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved