Pangkat Ajudan Kapolri yang Pukul Jurnalis di Semarang, Ternyata Perwira di Polri
Inilah pangkat dari ajudan Kapolri yang memukul kepala jurnalis foto dari kantor berita Antara di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Sabtu (5/4/2025).
Penulis:
Rakli Almughni
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota Polri kedapatan memukul kepala jurnalis foto dari kantor berita Antara di Stasiun Tawang, Kota Semarang, Sabtu (5/4/2025) sore.
Peristiwa tersebut terjadi ketika Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau arus balik lebaran 2025 di sana.
Tak hanya memukul, anggota polisi tersebut diduga juga melakukan intimidasi sejumlah wartawan yang meliput kunjungan Kapolri itu.
Anggota polisi tersebut yakni bernama Ipda Endri Purwa Sefa.
Diketahui, Ipda Endri Purwa Sefa adalah tim pengamanan protokoler Kapolri.
Pangkat Endry Purwa Sefa di Polri yakni Inspektur Polisi Dua atau disingkat Ipda.
Pangkat Ipda merupakan pangkat perwira pertama (Pama) di dalam Polri.
Pangkat Ipda adalah pangkat terendah dalam jajaran Pama Polri.
Baca juga: Kisah Wartawan yang Kepalanya Dikeplak Ipda Endry Ajudan Kapolri, Dipukul Tanpa Alasan Jelas
Lambang dari pangkat Ipda yakni satu balok emas.
Pangkat Ipda dapat didapatkan oleh taruna atau siswa yang lulus dan selesai pendidikannya di Akademi Kepolisian (Akpol).
Selain itu, pangkat Ipda juga dapat dicapai oleh anggota polisi yang telah menyelesaikan Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS), atau Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa).
Terkait dengan kasus pemukulan, Ipda Endri Purwa Sefa meyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Makna Zaesar, selaku korban, di kantor berita Antara Jateng, Jalan Veteran, Kota Semarang, Minggu (6/4/2025) malam.
Ia mengaku menyesal atas tindakannya tersebut.
"Kami dari pengaman protokoler memohon maaf atas kejadian di Stasiun Tawang. Semoga kami bisa lebih humanis dan dewasa," kata Endri, seperti dikutip dari Kompas.com.
Meski telah meminta maaf, hal itu tidak membuat proses penyelidikan atas tindakan kekerasan tersebut berhenti.
Kronologi ajudan Kapolri pukul jurnalis
Sumber: TribunSolo.com
4 Fakta Baru Brigadir Ade Kurniawan Bunuh Bayi di Semarang, Jaksa Beberkan Aksi Kejam dan Motifnya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang, Kamis, 17 Juli 2025: BMKG Prediksi Berawan |
![]() |
---|
4 Kasus Belatung dan Ulat Ditemukan dalam Sajian MBG Siswa, Terbaru di Tuban |
![]() |
---|
Pengadilan Prancis Cari Lokasi Bashar al-Assad dan 20 Lainnya untuk Diadili |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Semarang Rabu, 16 Juli 2025 Hari Ini: Siang Cerah Berawan, Malam Cerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.