Rabu, 13 Agustus 2025

Teror Kepala Babi

Teror Bangkai Hewan ke Kantor Tempo Awalnya Didapat dari Pengemudi Ojek Online dari Aplikator Lain

Teror paket kepala babi ke Kantor Tempo ternya dikirim via ojek online. Pengemudi menerima paket tersebut dari aplikator lain.

Tribunnews.com/ Reynas Abdila
TEROR KEPALA BABI - Situasi kantor Tempo usai mendapat teror kepala babi yang dialamatkan kepada jurnalis inisial FCR, Jumat (21/3/2025). Teror paket kepala babi ke Kantor Tempo ternya dikirim via ojek online. Pengemudi menerima paket tersebut dari aplikator lain. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri hingga kini masih menyelidiki kasus teror bangkai hewan ke kantor redaksi media Tempo.

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro menyebut hasil penyelidikan, paket tersebut dikirim via ojek online.

Baca juga: Ucapan Hasan Nasbi soal Teror Kepala Babi Bikin Prabowo Kaget hingga Desakan Hasan Nasbi Dievaluasi

Bahkan, kata Djuhandani, pengemudi ojek online yang membawa paket tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan.

"Saat ini kita masih melaksanakan penyelidikan, dari penyelidikan yang kita dapatkan. Kita sudah mendapatkan siapa yang mengirim, Gojek yang mengirim dan Gojek-nya sudah kita periksa," kata Djuhandhani kepada wartawan, Kamis (10/4/2025).

Meski begitu, Djuhandani belum menyebut identitas yang menggunakan jasa ojek online tersebut dalam mengirim paket bangkai hewan itu.

Dia hanya mengatakan paketnya didapat dari pengemudi ojek online dari aplikator lain.

"Ternyata ini semacam terputus. karena Gojek tersebut mendapat kiriman dari Grab," tuturnya.

Sehingga, Djuhandani menyebut pihaknya masih mendalami keterangan dari pengemudi ojek online tersebut untuk mengungkap asal-usul pengirim paket teror itu.

Baca juga: Anggota DPR Minta Polisi Segera Ungkap Pelaku Teror ke Tempo: Jangan Berlarut-larut 

"Dan hari ini salah satu saksi, yaitu Gojek yang mengirim sedang kami periksa, dan prosesnya ini kami bersama penyelidik sedang mencari titik-titik CCTV yang nantinya akan kami uji dulu melalui labfor,” kata dia.

"Lagi kita periksa karena kemarin mohon maaf, mau kita periksa. Mau kita tanya saja minta secara prosedural. Jadi kita baru bisa ngirim panggilan, baru kita periksa hari ini," sambungnya.

Untuk informasi, Media Tempo mendapatkan teror dari orang tak dikenal. 

Kali ini, satu paket berisikan kepala babi dikirimkan ke kantor Tempo.

Wakil Pemimpin Redaksi (Wapemred) Tempo, Bagja Hidayat mengatakan paket itu ditujukkan untuk wartawannya yang juga host 'Bocor Alus' bernama Francisca Christy Rosana atau Cica.

"Jadi paket itu ditujukan buat Cica, Cica itu kan host halus ya, Francisca," kata Bagja kepada Tribunnnews.com, Kamis (20/3/2025).

Bagja mengatakan Cica baru menerima paket tersebut setelah selesai liputan bersama rekannya bernama Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran sekira pukul 15.00 WIB.

Sementara itu, paket tersebut disebut Bagja, sudah diterima pihak petugas keamanan Tempo pada Rabu (19/3/2025) sekira pukul 16.13 WIB.

"Nah begitu dibuka udah menyengat baunya. Nah udah menyengat baunya, lalu dibawa keluar. Begitu dibuka ya kepala babi dengan telinga yang potong," tuturnya.

Beberapa hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (22/3/2025), kantor Tempo kembali diteror dengan sebuah kotak berisi enam ekor tikus sudah dipenggal bagian kepalanya.

Petugas kebersihan Tempo mulanya menduga kotak kardus yang dibungkus dengan kertas kado bermotif bunga mawar merah itu berisi mi instan. 

Bentuk kotak itu sedikit penyok. Tak ada tulisan apa pun di kotak kardus tersebut.

Pemeriksaan sementara oleh manajemen gedung, bungkusan berisi bangkai tikus itu dilempar orang tak dikenal pada pukul 02.11 WIB dari luar pagar kompleks kantor Tempo.

Petugas keamanan menduga kotak bangkai tikus itu mengenai mobil yang sedang diparkir sebelum membentur aspal. 

Ada jejak baret pada mobil yang terkena lemparan kotak tikus itu.

Kasus teror ini pun dilaporkan pihak media Tempo bersama Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) ke Bareskrim Polri pada Jumat (21/3/2025).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan