Senin, 8 September 2025

Dituduh Lakukan Penyiksaan, Oriental Circus Indonesia Tegaskan Tak Ada Hubungan dengan Taman Safari

Tony pun menceritakan sejarah berdirinya OCI yang dimulai pada tahun 1960-an, di tengah situasi politik yang tidak stabil pasca peristiwa G30S PKI. 

Dok Tribunnews
KASUS OCI - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, menjawab terkait eksploitasi anak, di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). Dia menyebut jika tidak ada kekurangan yang diterima para pekerjanya. (Tribunnews/Alfarizy) 

"Karena ide saya waktu itu, pernah bekerja di situ, saya pakai nama itu, ternyata namanya panjang, African Lions Safari. Malah bisa lebih panjang lagi, African Lions Country Safari," ucap Tony.

"Lama-lama, baru dikatakan pakai nama Barat, kenapa tidak lokal. Itu (tahun) 1991 baru diganti menjadi Taman Safari," tandasnya.

Dengan penegasan tersebut, Tony Sumampau berharap masyarakat memahami bahwa OCI dan TSI adalah dua entitas yang berjalan sendiri-sendiri, meskipun memiliki sejarah yang melibatkan dirinya. Isu yang beredar saat ini tidak menggambarkan hubungan antara keduanya.

Sebelumnya, beberapa mantan pemain sirkus dari OCI menyampaikan kisah pilu menjadi pemain sirkus yang beratraksi di sejumlah tempat, termasuk di Taman Safari Indonesia. 

Mereka diduga menjadi korban kekerasan dan eksploitasi anak yang diduga dilakukan oleh para pemilik OCI dan Taman Safari sejak 1970-an.

Bantahan Taman Safari

TAMAN SAFARI INDONESIA - Butet menangis ceritakan kisah pilu saat bekerja di sirkus, bahkan saat sedang hamil dan setelah melahirkan.
TAMAN SAFARI INDONESIA - Butet menangis ceritakan kisah pilu saat bekerja di sirkus, bahkan saat sedang hamil dan setelah melahirkan. (Tribunnews/Jeprima/KOMPAS.COM /KIKI SAFITRI)

Pihak Taman Safari Indonesia Group telah buka suara terkait dugaan kasus kekerasan yang dialami eks pemain sirkus ini. 

Taman Safari membantah tudingan tersebut.

Pihaknya menegaskan tidak terlibat dalam permasalahan eks pemain sirkus tersebut.

Head of Media and Digital Taman Safari Indonesia Group Finky Santika mengatakan, Taman Safari juga tidak pernah memiliki hubungan bisnis dengan para mantan pemain sirkus tersebut.

"Taman Safari Indonesia Group sebagai perusahaan ingin menegaskan bahwa kami tidak memiliki keterkaitan, hubungan bisnis, maupun keterlibatan hukum dengan eks pemain sirkus yang disebutkan,” kata Finky dalam keterangannya, Rabu (16/4/2025), dikutip dari Kompas.com. 

“Kami menilai bahwa permasalahan tersebut bersifat pribadi dan tidak ada kaitannya dengan Taman Safari Indonesia Group secara kelembagaan,” ujar mereka.

Taman Safari Indonesia meminta agar kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi tersebut tidak disangkutpautkan dengan pihak mereka.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan