Rabu, 13 Agustus 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Mengelak dari Tudingan Eksploitasi, Oriental Circus Taman Safari Sebut Ada Sosok Provokator

Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, bantah tudingan eksploitasi.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Sri Juliati
Dok Tribunnews
KASUS OCI - Pendiri Oriental Circus Indonesia (OCI), Tony Sumampau, menjawab terkait eksploitasi anak, di Jakarta Selatan, Kamis (17/4/2025). OCI duga ada sosok provokator di balik tudingan itu. (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNNEWS.COM - Founder Oriental Circus Indonesia (OCI) sekaligus Komisaris Taman Safari Indonesia, Tony Sumampau, membantah soal tudingan eksploitasi dan perbudakan terhadap para pemain sirkus di bawah naungan OCI. 

OCI justru menduga ada sosok provokator di balik tudingan ini. 

Menurutnya, mereka yang mengaku menjadi korban adalah pihak yang dijadikan 'alat' oleh provokator yang tak ia sebut identitasnya itu. 

"Ya, di belakang semua ini memang ada sosok provokator yang memprovokasi mereka. Kita sudah tahu siapa, karena sebelumnya juga dia sempat minta sesuatu kepada kami,” ujar Tony, dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Menanggapi hal ini, Tony pun menyiapkan langkah hukum. 

“Kalau anak-anak, ya kasihan. Tapi, kalau provokatornya, itu lain cerita. Kita sedang mengupayakan langkah hukum terhadap pihak yang memanfaatkan mereka,” kata Tony.

Tony mengaku sudah mengantongi bukti-bukti terkait dugaan adanya upaya pemerasan yang sempat menuntut angka hingga lebih dari Rp 3,1 miliar. 

Namun, Tony menegaskan bahwa dari awal pihaknya memilih diam agar tidak melukai perasaan mantan anak didiknya.

“Kita memang tidak merespons, karena mau lihat siapa dalangnya. Anak-anak itu hanya ‘alat’. Kita enggak mau cederai mereka. Tapi, siapa yang ada di belakang ini, ya itu yang jadi perhatian kami,” ungkap Tony.

“Sebagian bukti sudah ada. Kalau mereka (anak-anak) yang kemarin itu, saya belum pernah ketemu lagi. Mungkin karena merasa malu setelah ramai bicara seperti ini,” lanjutnya. 

Bantahan Pihak OCI

Tony menjelaskan bahwa proses latihan di sirkus memang memerlukan kedisiplinan tinggi yang kerap kali melibatkan tindakan tegas. 

Baca juga: Menyingkap Misteri Panti Asuhan Asal-usul Pemain Sirkus yang Alami Kisah Tragis

Namun, tindakan tegas itu menurutnya adalah hal yang wajar dan bukan kekerasan. 

“Betul, pendisiplinan itu kan dalam pelatihan ya, pasti ada. Saya harus akui. Cuma kalau sampai dipukul pakai besi, itu nggak mungkin,” ujar Tony. 

Adanya tudingan penyiksaan, Tony menganggapnya hanya sensasional dan tidak logis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan