Minggu, 28 September 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Menyingkap Misteri Panti Asuhan Asal-usul Pemain Sirkus yang Alami Kisah Tragis

Setibanya di depan panti asuhan tersebut, tampak puluhan pasang alas kaki, baik sandal maupun sepatu, diletakkan dengan rapi di rak-rak yang menempel

|
Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
EKSPLOITASI PEMAIN SIRKUS - Suasana Panti Asuhan Hati Bangsa di Jalan Jembatan Dua Raya, Gang Pilin 1 Nomor 5 O, RT 002, RW 002, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025). Beberapa mantan pemain sirkus mengaku alami penyiksaan dan eksploitasi; yang disebut-sebut berasal dari salah satu panti asuhan di Kalijodo, Jakarta Utara.  

Laporan Khusus Tim Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus dugaan kekerasan dan eksploitasi anak yang melibatkan mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) serta Taman Safari Indonesia, kini menjadi sorotan publik.

Hal itu terungkap setelah sejumlah mantan pemain sirkus OCI melaporkan dugaan eksploitasi, perbudakan dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) itu ke Kementerian HAM, beberapa waktu lalu.

Pendiri OCI, Tony Sumampau, mengungkap bahwa banyak dari anak-anak yang terlibat dalam sirkusnya berasal dari panti asuhan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com pada Jumat (18/4/2025), di kawasan Kalijodo, hanya terdapat satu panti asuhan, yakni Panti Asuhan Hati Bangsa.

Panti asuhan tersebut berlokasi di Jalan Jembatan Dua Raya, Gang Pilin 1 Nomor 5 O, RT 002, RW 002, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga:  Polisi Ungkap Pemicu Bentrok di Jalan Raya Bogor: Utang, Kendaraan Ditarik dan Ormas

Gedung Panti Asuhan Hati Bangsa menempati satu di antara beberapa ruko di sisi kiri jalan tersebut.

Setibanya di depan panti asuhan tersebut, tampak puluhan pasang alas kaki, baik sandal maupun sepatu, diletakkan dengan rapi di rak-rak yang menempel pada dinding Gedung Panti Asuhan Hati Bangsa.

Di atas pintu masuk yang menggunakan dua daun pintu kaca terdapat papan nama bertuliskan "Panti Asuhan Hati Bangsa" serta memuat alamat, nomor telepon, dan nomor rekening untuk donatur memberikan bantuan.

Hampir seluruh dinding bagian luar ruko berlantai empat tersebut menggunakan material keramik berbentuk persegi panjang kecil.

Sebagian keramik ada yang sudah menguning, diduga karena debu atau tanah yang terbawa angin maupun hujan yang kemudian menempel di keramik-keramik tersebut dalam waktu lama.

Kemudian, lantai dua dan tiga ruko tersebut menggunakan jendela geser. Dari beberapa jendela berbahan aluminium yang terbuka, terlihat adanya beberapa ranjang tingkat, yang dapat menandakan ruangan tersebut digunakan sebagai kamar tidur.

Sedangkan, di lantai paling atas tampak ruang terbuka, yang berkanopi dan ditutup menggunakan teralis besi.

Bantah Anak Pantinya Diadopsi hingga Jadi Pemain Sirkus

Lina, seorang wanita yang merupakan satu dari beberapa pengurus Panti Asuhan Hati Bangsa, menyambut dengan ramah setiap orang yang datang ke panti tersebut.

Dia mengaku tidak mengetahui kabar soal dugaan kekerasan dan eksploitasi yang dilakukan sirkus OCI dan Taman Safari.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan