Rabu, 13 Agustus 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

DPR Telusuri Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari

DPR telusuri dugaan eksploitasi sirkus Taman Safari, fokus pada pelanggaran HAM dan penyalahgunaan hewan dalam pertunjukan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Glery Lazuardi
ISTIMEWA
RANO ALFATH - Anggota Komisi III DPR RI mengumumkan rencana menggelar RDPU membahas dugaan eksploitasi dalam sirkus Taman Safari, Senin (21/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPR RI menelusuri dugaan eksploitasi dalam pertunjukan sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang digelar di kawasan Taman Safari, Bogor.

Pemeriksaan dilakukan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Senin (21/4/2025) di Kompleks Parlemen, Jakarta. 

Fokusnya adalah potensi pelanggaran hak asasi manusia terhadap pemain sirkus dan penyalahgunaan hewan dalam pertunjukan.

Baca juga: Mantan Pemain Sirkus OCI Ajukan Tuntutan Ganti Rugi

Pihak-pihak Dihadirkan

Komisi III DPR mengundang sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.

“Yang kami undang antara lain Dirreskrimum Polda Jawa Barat, kuasa hukum para pemain sirkus, pengelola sirkus, serta para mantan pemain sirkus yang diduga menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia. Nanti akan dipastikan kembali,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath.

Sorotan Praktik Kekerasan

Rano menilai lokasi sirkus di kawasan wisata keluarga menambah keprihatinan atas dugaan eksploitasi ini. 

“Ketika muncul dugaan bahwa tempat seperti ini justru menjadi lokasi terjadinya penganiayaan dan pelanggaran HAM, itu menjadi tamparan keras bagi kita semua,” ujarnya.

SIRKUS OCI - Vivi Sumampau, mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia menangis menceritakan penyiksaan yang dialaminya. Ia di anal YouTube Forum Keadilan TV mengaku pernah disetrum hingga dipasung selama 2 minggu.
SIRKUS OCI - Vivi Sumampau, mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari Indonesia menangis menceritakan penyiksaan yang dialaminya. Ia di anal YouTube Forum Keadilan TV mengaku pernah disetrum hingga dipasung selama 2 minggu. (Tangkap layar kanal YouTube Forum Keadilan TV)

Komitmen DPR untuk Keadilan

Komisi III ingin memastikan seluruh proses hukum berjalan transparan dan akuntabel.

“Kami mengundang seluruh pihak untuk hadir dan memberikan penjelasan secara terbuka agar kami bisa mendapatkan gambaran yang utuh,” kata Rano.

Ia menambahkan, “Tujuan kami jelas: mengembalikan rasa keadilan, memastikan penegakan hukum berjalan secara transparan dan akuntabel, serta memberikan perlindungan yang semestinya bagi setiap warga negara, terutama kelompok rentan.”

Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan