Pemain Sirkus dan Kehidupannya
DPR Telusuri Dugaan Eksploitasi Eks Pemain Sirkus Taman Safari
DPR telusuri dugaan eksploitasi sirkus Taman Safari, fokus pada pelanggaran HAM dan penyalahgunaan hewan dalam pertunjukan.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – DPR RI menelusuri dugaan eksploitasi dalam pertunjukan sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) yang digelar di kawasan Taman Safari, Bogor.
Pemeriksaan dilakukan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) pada Senin (21/4/2025) di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Fokusnya adalah potensi pelanggaran hak asasi manusia terhadap pemain sirkus dan penyalahgunaan hewan dalam pertunjukan.
Baca juga: Mantan Pemain Sirkus OCI Ajukan Tuntutan Ganti Rugi
Pihak-pihak Dihadirkan
Komisi III DPR mengundang sejumlah pihak untuk dimintai keterangan.
“Yang kami undang antara lain Dirreskrimum Polda Jawa Barat, kuasa hukum para pemain sirkus, pengelola sirkus, serta para mantan pemain sirkus yang diduga menjadi korban pelanggaran hak asasi manusia. Nanti akan dipastikan kembali,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath.
Sorotan Praktik Kekerasan
Rano menilai lokasi sirkus di kawasan wisata keluarga menambah keprihatinan atas dugaan eksploitasi ini.
“Ketika muncul dugaan bahwa tempat seperti ini justru menjadi lokasi terjadinya penganiayaan dan pelanggaran HAM, itu menjadi tamparan keras bagi kita semua,” ujarnya.

Komitmen DPR untuk Keadilan
Komisi III ingin memastikan seluruh proses hukum berjalan transparan dan akuntabel.
“Kami mengundang seluruh pihak untuk hadir dan memberikan penjelasan secara terbuka agar kami bisa mendapatkan gambaran yang utuh,” kata Rano.
Ia menambahkan, “Tujuan kami jelas: mengembalikan rasa keadilan, memastikan penegakan hukum berjalan secara transparan dan akuntabel, serta memberikan perlindungan yang semestinya bagi setiap warga negara, terutama kelompok rentan.”
Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.