Minggu, 28 September 2025

Pemain Sirkus dan Kehidupannya

Teka-teki Panti Asuhan Tempat Hadi Manansang Ambil Anak-anak, Tony Sumampau: Komnas HAM Menelusuri

Pihak OCI Taman Safari Indonesia mengatakan beberapa pemain sirkus berasal dari panti asuhan di Kalijodo, Jakarta Utara.

Tribunnews.com/Ibriza Fasti Ifhami
EKSPLOITASI PEMAIN SIRKUS - Suasana Panti Asuhan Hati Bangsa di Jalan Jembatan Dua Raya, Gang Pilin 1 Nomor 5 O, RT 002, RW 002, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (18/4/2025). Beberapa mantan pemain sirkus mengaku alami penyiksaan dan eksploitasi; yang disebut-sebut berasal dari salah satu panti asuhan di Kalijodo, Jakarta Utara.  

TRIBUNNEWS.com - Sejumlah pemain Oriental Circus Indonesia (OCI) diketahui berasal dari panti asuhan di Kalijodo, Jakarta Utara.

Pendiri OCI yang juga Komisaris Taman Safari Indonesia (TSI), Tony Sumampau, mengatakan beberapa pemain OCI memang telah diasuh keluarganya sejak anak-anak.

Anak-anak itu diambil orang tua Tony, Hadi Manansang, dari panti asuhan di Kalijodo, sejak bayi.

"Orang tua itu suka menampung anak, jadi dari bayi, entah anaknya siapa itu. Ternyata, waktu saya tanya ini anak dari mana, katanya anak dari panti asuhan."

"'Panti asuhannya di mana?', 'Di daerah dekat Kalijodo'. 'Kenapa diambil?, 'Saya suka sumbang uang untuk panti asuhan'," ungkap Tony di hadapan awak media, Kamis (17/4/2025).

Tony menjelaskan, anak-anak itu dibesarkan oleh keluarganya hingga berusia 6-7 tahun, dan kemudian dilatih untuk menjadi pemain sirkus.

Baca juga: Mengenal Kalijodo, Tempat Hadi Manansang Pendiri Taman Safari Ambil Anak-anak, lalu Diajak Masuk OCI

"Jadi dari bayi dibesarkan, usia 6-7 tahun baru dibawa ke sirkus untuk mulai dilatih," jelas Tony, dilansir Kompas.com.

Saat disinggung mengenai panti asuhan tempat orang tuanya mengambil anak-anak, Tony menyinggung soal Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Ia mengatakan, pada 1997, Komnas HAM melakukan investigasi dan diketahui lebih pasti asal panti asuhan beberapa anak tersebut.

"Waktu itu tim dari Komnas HAM yang menelusuri, dan ternyata panti asuhannya memang ada di sekitar Kalijodo," ungkap dia.

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Jumat (18/4/2025), hanya ada satu panti asuhan di Kalijodo.

Panti asuhan itu adalah Panti Asuhan Hati Bangsa yang berlokasi di Jalan Jembatan Dua Raya, Gang Pilin 1 Nomor 5 O, RT 002, RW 002, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Namun, seorang pengurus Panti Asuhan Hati Bangsa, Lina, menegaskan pihaknya tak memberlakukan sistem adopsi.

"Kalau di sini memang enggak bisa adopsi begitu sih," ungkap Lina, Jumat (18/4/2025).

Hal senada juga disampaikan Kepala Panti Asuhan Hati Bangsa, Mikas.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan