TAG
Uli Parulian Sihombing
Berita
Foto (3)
-
Komnas HAM Kirim Amicus Curiae ke Pengadilan Militer Banjarmasin Terkait Pembunuhan Jurnalis
Komnas HAM mengirimkan pendapat sebagai sahabat pengadilan (amicus curiae) ke Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin terkait sidang pembunuhan jurnalis.
-
Komnas HAM Ungkap Fakta Warga Sempat Adu Mulut dengan TNI Sebelum Ledakan Amunisi di Garut
Komnas HAM menemukan fakta sempat terjadi perdebatan antara TNI dan warga sipil sebelum ledakan amunisi kedaluarsa di Garut, Jawa Barat.
-
Lahan Pemusnahan Amunisi di Garut Merupakan Kawasan Konservasi, Ledakan Ganggu Ekosistem Lokal
Penggunaan kawasan KSDA sebagai lokasi untuk pemusnahan amunisi, lanjut Uli, justru mengganggu ekosistem lain di lokasi tersebut.
-
Upah Rp 150 Ribu, Warga yang Bantu TNI Musnahkan Amunisi Belajar Otodidak dan Tidak Terverifikasi
Para masyarakat sipil itu tidak dibekkali dengan peralatan khusus atau alat pelindung diri dalam melaksanakan pekerjaannya.
-
Komnas HAM: Ledakan Amunisi di Garut Sebabkan Rumah Warga hingga Masjid Rusak
Komnas HAM menemukan fakta baru terkait kasus ledakan amunisi di Garut. Pemusnahan amunisi tersebut ternyata berdampak terhadap rusaknya rumah warga.
-
Komnas HAM Gali Keterangan Aparat Hingga Keluarga Korban Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Komnas HAM RI masih melakukan permintaan keterangan terhadap saksi terkait insiden leadakan yang menewaskan 13 orang di Garut.
-
Komnas HAM Belum Dapat Aduan Warga Sipil Jadi Korban Baku Tembak TNI Vs OPM di Intan Jaya Papua
Uli menegaskan pihaknya mendorong terciptanya dialog untuk mencari solusi atas permasasalahan terkait dengan konflik yang ada di Intan Jaya Papua.
-
Beda Pernyataan Komnas HAM dan Pendiri Taman Safari Indonesia soal Dugaan Eksploitasi Pemain OCI
Komnas HAM dan pendiri Taman Safari Indonesia bicara soal dugaan eksploitasi di sirkus OCI.
-
Teka-teki Panti Asuhan Tempat Hadi Manansang Ambil Anak-anak, Tony Sumampau: Komnas HAM Menelusuri
Pihak OCI Taman Safari Indonesia mengatakan beberapa pemain sirkus berasal dari panti asuhan di Kalijodo, Jakarta Utara.
-
Komnas HAM Temukan 4 Bentuk Dugaan Pelanggaran HAM Sirkus OCI Sejak 1997, Beri 2 Rekomendasi
Komnas HAM menyatakan telah melakukan pemantauan terhadap dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di lingkungan Oriental Circus Indonesia (OCI) sejak 1997
-
Komnas HAM: Penyidikan Kasus Sirkus OCI Pernah Disetop Polisi Tahun 1999
Penghentian penyidikan tersebut tertuang dalam Surat Ketetapan Nomor Pol. G.Tap/140-J/VI/1999/Serse Um tertanggal 22 Juni 1999.
-
Komnas HAM akan Terjun Langsung ke Banjarbaru Usut Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita
Komnas HAM menyatakan akan terjun langsung ke Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan guna mengusut kasus pembunuhan jurnalis perempuan Juwita.
-
Komnas HAM Desak Polri Agar Ungkap Peran Mahasiswi yang Jual Bocah ke Eks Kapolres Ngada
Uli menambahkan kepolisian juga harus mengungkap peran penting, Fika selaku perantara dan penyedia jasa layanan kencan terhadap Fajar
-
Komnas HAM RI: Vonis Pengadilan Militer di Kasus Pembunuhan Bos Rental Mobil Sesuai Rekomendasi
Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM RI Uli Parulian Sihombing mengatakan putusan tersebut sejalan dengan rekomendasi Komnas HAM.
-
Komnas HAM: Terjadi Pelanggaran HAM Terhadap Hak-Hak Anak yang Diduga Dilakukan Eks Kapolres Ngada
Komnas HAM memandang anak-anak sebagai korban yang rentan mengalami tindakan kekerasan, pelecehan seksual, dan/atau pencabulan
-
Buntut Kasus AKBP Fajar Komnas HAM Desak Uji Narkoba Rutin dan Tes Psikologi di Internal Polri
Komnas HAM menyoroti pentingnya evaluasi berkala melalui uji narkoba rutin dan asesmen psikologi sebagai langkah preventif.
-
Pencabulan Anak di Bawah Umur Kapolres Ngada, Komnas HAM Desak Sanksi Etika dan Pidana
Uli menekankan perlunya evaluasi berkala di tubuh kepolisian, termasuk asesmen psikologi dan tes narkoba rutin
-
Komnas HAM akan Gali Keterangan Polda Jateng & Mabes Polri hingga Dalami Pemecatan Vokalis Sukatani
Komnas HAM RI akan menggali keterangan Polda Jawa Tengah terkait dengan kontroversi permintaan maaf Band Sukatani kepada pihak Kepolisian.
-
Komnas HAM Nyatakan Penembakan Bos Rental Mobil Tangerang Oleh Oknum TNI AL Extra Judicial Killing
Komnas HAM RI menyatakan tindakan oknum prajurit TNI AL tembak bos rental mobil di Tangerang Banten masuk kategori extra judicial killing.
-
UPDATE Kasus Penembakan Bos Rental Oleh Oknum TNI AL: Komnas HAM Gali Keterangan Polresta Tangerang
Komnas HAM RI menyatakan telah meminta keterangan dari pihak Kepolisian terkait kasus penembakan bos rental mobil oleh oknum TNI AL