Guru di Taiwan Ini Hamil usai Lecehkan Siswa Laki-laki Usia 12 Tahun, Ternyata Paksa Hubungan Intim

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru sekolah dasar Taiwan dijatuhi hukuman 17 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Taoyuan setelah melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya yang masih di bawa umur.

Siswa laki-lakinya tersebut berusia 12 tahun.

Dilaporkan guru itu telah jatuh cinta pada siswanya dan akhirnya hamil. melahirkan bayi laki-laki.

Kini dia melahirkan anak siswa tersebut, seorang bayi laki-laki.

Pengadilan Distrik Taoyuan menemukan bahwa guru tersebut telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswanya sebanyak 9 kali.

Hal itu dilakukan selama istirahat kelas dan makan siang antara 25 Februari dan 23 Juni 2020, mengutip Sin Chew Daily.

Dia akhirnya hamil pada bulan Mei 2020 dan melahirkan pada tahun berikutnya.

Hubungan mereka terungkap usai ayah siswa tersebut mengetahui perbuatan sang guru.

Lalu melaporkannya ke polisi.

Selama penyelidikan, guru tersebut menyangkal segalanya dan mengklaim itu adalah perbuatan dari sang siswa, yang memaksanya berhubungan intim.

Namun jaksa tak serta merta mempercayai keterangan guru tersebut.

Baca juga: 9 Produk Makanan Ada Unsur Babi Lolos ke Pasaran: Berlabel Halal, Produksi China Bahkan Indonesia

Dilaporkan dari pengakuan siswa, jelas dia bukan orang yang melakukan pemaksaan hubungan intim, namun malah sebaliknya.

Bahkan menurut kesaksian si siswa, dirinya sempat takut saat awal melakukan hubungan seksual, karena dia tidak ingin hal itu terjadi.

Pengadilan kemudian memutuskan bahwa guru tersebut bersalah, telah melakukan 2 tuduhan memaksa hubungan seksual dengan remaja di bawah usia 14 tahun dan menghukumnya 17 tahun dan 6 bulan penjara.

Selain itu, wanita itu dipecat dan dilarang bekerja sebagai guru lagi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)