Senin, 29 September 2025

Mensesneg Ungkap Pesan Prabowo Agar Tak Ada Praktik Titipan Dalam Seleksi SMA Taruna Nusantara

Prasetyo Hadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan proses seleksi penerimaan siswa baru di SMA Taruna Nusantara berjalan secara adil.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Fersianus Waku
SELEKSI SMA TARNUS - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, , Jakarta, Jumat (14/2/2025). Ia menegaskan komitmennya untuk memastikan proses seleksi penerimaan siswa baru di SMA Taruna Nusantara berjalan secara adil. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan proses seleksi penerimaan siswa baru di SMA Taruna Nusantara berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari praktik titipan.

Dalam kunjungannya ke lokasi seleksi di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Jumat (25/4/2025), Prasetyo menekankan pentingnya menjunjung prinsip keterbukaan yang telah menjadi arahan Presiden RI Prabowo Subianto sejak masa jabatannya sebagai Menteri Pertahanan.

“Salah satu pesan Bapak Prabowo yang kami pegang teguh adalah pelaksanaan seleksi ini harus bebas biaya. Tidak boleh ada lagi praktik-praktik lama seperti jalur rekomendasi atau titipan. Semua peserta harus bersaing murni, berdasarkan kompetensi yang mereka miliki,” kata Prasetyo dalam siaran pers, Sabtu (26/4/2025).

Menurutnya integritas dalam proses seleksi merupakan fondasi utama bagi keberhasilan SMA Taruna Nusantara dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul.

“Ini merupakan rangkaian tahapan seleksi. Hari ini adalah seleksi offline, setelah sebelumnya dilakukan seleksi secara online,” kata Prasetyo.

Baca juga: Saat Panglima TNI Bicara Rezeki, Jodoh, dan Kematian di Depan Siswa Siswi SMA Taruna Nusantara

Proses seleksi akademik kali ini digelar serentak di 39 Unit Layanan Universitas Terbuka di seluruh Indonesia.

Selain ujian akademik, para peserta juga akan mengikuti rangkaian tes lain seperti psikotest dan tes kesamaptaan jasmani.

“Hal ini sebagai wujud penggabungan kemampuan akademik, kemampuan mental serta kemampuan kesehatan, karena SMA Taruna Nusantara memang diharapkan dapat mendidik generasi penerus bangsa yang unggul secara intelektual, mental kepribadian dan tentunya unggul secara kesehatan,” ujar dia.

Baca juga: Syarat Daftar Beasiswa Masuk SMA Taruna Nusantara 2025/2026, Bebas Biaya Pendidikan

Mengenai pemilihan Universitas Terbuka sebagai lokasi seleksi, Prasetyo menyebutkan bahwa faktor jangkauan dan kesiapan teknis menjadi pertimbangan utama.

“Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki,” ujar Prasetyo.

Sekilas Tentang SMA Taruna Nusantara

SMA Taruna Nusantara merupakan satu sekolah menengah atas yang dikelola Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN).

Menurut informasi dari situs resmi SMA Taruna Nusantara, ide pembuatan sekolah menengah atas tersebut berasal dari Menteri Pertahanan dan Keamanan, Jenderal LB Moerdani pada tanggal 20 Mei 1985 di Pendopo Agung Taman Siswa Yogyakarta. 

Hingga akhirnya SMA Taruna Nusantara resmi dibuka pada tahun 1990 oleh Panglima ABRI, Jenderal Try Sutrisno.

Sekolah itu didirikan untuk membentuk karakter, kedisiplinan, dan jiwa kepemimpinan siswa yang sering kali dianggap memiliki pendekatan yang mirip dengan pendidikan akademi militer.

Para siswanya diasramakan dan mengikuti program-program pelatihan fisik serta mental untuk mengasah jiwa kepemimpinan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan