Senin, 27 Oktober 2025

Bahas Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura

Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H.,M.M., menerima Courtesy call (CC) Chief Of Digital and Intelligent Service (CDIS) dari Singapore Armed Force (SAF)

|
Editor: Wahyu Aji
Dokumentasi Pusat Penerangan TNI
KASUM TNI - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Letjen Richard Tampubolon (kanan) dan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura atau Chief Of Digital and Intelligent Service (CDIS) dari Singapore Armed Force (SAF) Mayjen Lee Yi-Jin, duduk bersama membahas ancaman siber yang semakin kompleks, di lingkungan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H.,M.M., menerima Courtesy call (CC) Chief Of Digital and Intelligent Service (CDIS) dari Singapore Armed Force (SAF) Mayor Jenderal Lee Yi-Jin bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (30/4/2025).

Kasum TNI menyambut kedatangan Mayjen Lee Yi-Jin beserta beberapa delegasi yang diawali dengan jajar kehormatan oleh tentara Indonesia.

"Suatu kehormatan besar bagi saya untuk menyambut kunjungan anda beserta staf di Markas Besar TNI," kata Letjen TNI Richard.

Kunjungan ini bertujuan untuk semakin memperkuat komitmen dan hubungan pertahanan kedua negara, khususnya dalam menghadapi tantangan era digital dan intelijen modern.

Menurutnya, TNI berkomitmen untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah sangat baik dengan SAF.

Sementara itu, Kasum TNI juga menyampaikan, ancaman siber semakin kompleks dan transnasional.

"Oleh karena itu, penguatan kerja sama di bidang ini sangat penting. TNI mengajak pengembangan program dalam ancaman siber antara TNI dan SAF dengan adanya dialog dan latihan bersama untuk meningkatkan interoperabilitas serta kesiapan dalam menghadapi ancaman nyata di masa akan datang," katanya.

Baca juga: Babak Kualifikasi PON XXI Selesai Berlangsung, Ketum PBTI Richard Tampubolon Soroti Fisik Atlet

Kerja sama antara TNI dan SAF telah berlangsung lama dan berbagai bidang mulai dari latihan bersama, dialog strategis, dan pertukaran informasi, serta pendidikan militer, hal ini telah memberikan kontribusi besar bagi diplomasi pertahanan kedua negara terhadap stabilitas kawasan, terutama Asia Tenggara. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved