Wacana Pergantian Wapres
Soal Usulan Pemakzulan Gibran, Said Didu Sindir Luhut Binsar Pandjaitan
Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan soal usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka.
Penulis:
Rizkianingtyas Tiarasari
Editor:
Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan soal usulan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka dari posisi Wakil Presiden RI.
Komentar Luhut tentang para pihak yang mengusulkan wakil presiden diganti belakangan ini telah jadi sorotan.
Termasuk yang terbaru, di mana Luhut menyuruh pihak yang ingin Gibran dimakzulkan untuk meninggalkan Indonesia.
Hal ini pun ditanggapi oleh Said Didu.
Birokrat alumni Teknik Industri IPB tersebut mengutip artikel berita berjudul "Luhut ke Pihak yang Minta Wapres Gibran Dicopot: Kau Jangan Tinggal di Indonesia!"
Ia lantas menyindir bahwa Luhut Binsar Pandjaitan bersama keluarga Jokowi seolah merasa paling berkuasa dan memiliki negara Indonesia.
"Orang ini merasa dirinya bersama keluarga Jokowi adalah pemilik Indonesia." tulis Said Didu di akun @msaid_didu di media sosial X (dulu Twitter), Rabu (7/5/2025).

Luhut Sebut Pihak yang Ingin Makzulkan Gibran Kampungan dan Jangan Tinggal di Indonesia
Adapun Luhut sudah dua kali berkomentar tentang pihak-pihak yang menginginkan Gibran dicopot.
Sebelumnya, Forum Purnawirawan TNI telah meneken delapan tuntutan yang salah satu isinya adalah mendesak pemakzulan wakil presiden saat ini.
Luhut menilai, pihak yang mengusulkan pemakzulan Gibran Rakabuming Raka adalah orang-orang kampungan.
Baca juga: Luhut Ungkap Sikap Prabowo Soal Letjen TNI Kunto Dikaitkan Try Sutrisno yang Minta Gibran Dicopot
Menurutnya, semua pihak harusnya kompak menghadapi keadaan dunia yang kini tidak mudah.
"Ah itu apa sih. Kita itu harus kompak, gitu aja sekarang. Ini keadaan dunia begini, ribut-ribut begitu kan kampungan itu," kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/5/2025).
Luhut juga meminta masyarakat bersinergi mendukung pemerintahan.
"Kita harus fokus bagaimana mendukung pemerintahan dengan baik," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.