Operasi Berantas Preman
Ahmad Sahroni Dukung Polda Metro Jaya Bersihkan Jakarta dari Spanduk Ormas: Merusak Pemandangan!
Sahroni mendukung langkah Polda Metro Jaya yang menurunkan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti spanduk dan bendera di Jakarta.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, mendukung langkah Polda Metro Jaya yang menurunkan atribut organisasi kemasyarakatan (ormas) seperti spanduk dan bendera di sejumlah titik di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.
Dalam operasi yang bertajuk "Berantas Jaya 2025", polisi menertibkan bendera dan spanduk ormas yang dinilai dipasang sembarangan tanpa izin resmi.
Beberapa ormas yang atributnya diturunkan di antaranya adalah FBR, Forkabi, dan GRIB Jaya.
Di wilayah Jakarta Pusat saja, Polres Metro Jakarta Pusat mencatat ada 109 atribut ormas yang telah ditertibkan.
"Langkah Polda Metro Jaya sudah sangat tepat. Spanduk ormas ini kan banyaknya dipasang sesuka hati tanpa izin, bahkan beberapa ada yang asal pasang di sekitar area fasum, trotoar, dan pohon di tepi jalan. Ini tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat. Jadi sudah betul dibersihkan,” kata Sahroni kepada wartawan, Senin (12/5/2025).
Politikus Partai NasDem itu menilai keberadaan spanduk liar tidak hanya merusak estetika kota, tapi juga mencerminkan sikap semena-mena terhadap ruang publik.
Oleh karena itu, ia mendorong adanya regulasi yang lebih tegas untuk mencegah praktik pemasangan atribut tanpa aturan.
“Pak Kapolda Metro harus buat aturan terkait larangan pemasangan spanduk secara asal, terutama buat para ormas ini. Jadi kalau nanti masih ada yang berani asal pasang, bisa diberi sanksi. Karena spanduk tanpa aturan seperti ini merusak pemandangan kota, bikin terlihat berantakan. Gak ada bagus-bagusnya,” pungkas Sahroni.
Operasi Berantas Preman
Di Tengah Isu Penggeledahan Rumah Jampidsus, Muncul Kabar Penculikan dan Penganiayaan Anggota Polri |
---|
Cara Pemain Judol di Bantul Rugikan Bandar Puluhan Juta, Modal Rp50 Ribu per Akun |
---|
Buntut Tuduhan Malas Ngantor, Bella Shofie Didesak Mundur dari Anggota DPRD Buru, Suami Minta Maaf |
---|
Tom Lembong Klaim Abolisi dari Prabowo di Luar Ekspektasi: Bersyukur, tapi Ini Solusi yang Tak Ideal |
---|
Pengakuan Ibu Gadis Penjual Gorengan di Sumbar usai In Dragon Divonis Mati: Nyawa Dibalas Nyawa |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.