Jumat, 12 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Pemilu Raya PSI: Potensi Jokowi Bersaing dengan Kaesang Hingga Perahu untuk Gibran Maju Pilpres 2029

Apabila Jokowi bersedia menjadi ketua umum partai, hal ini diyakini akan memberikan satu kepastian untuk mendorong Gibran kembali maju di Pilpres 2029

Kolase Tribunnews
PEMILU RAYA PSI - Foto Jokowi, Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kemungkinan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebagai Ketua Umum Partai dinilai sangat besar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar Pemilu Raya untuk memilih ketua umum baru melalui sistem e-voting.

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, memastikan semua kader partai bisa maju jika memenuhi sejumlah persyaratan.

Baca juga: Kans Jokowi dan Kaesang Jadi Calon Ketum PSI, PDIP: Nggak Sekalian Gibran Juga Diajak?

Terkait sosok calon yang akan maju sebagai ketua umum PSI, Andy menyebut, Kaesang Pangarep sebagai ketua umum petahana bisa mencalonkan lagi.

Selain itu, Andy merespons peluang Presiden ke-7 RI Joko Widodo maju berkontestasi dalam pemilihan ketua umum PSI.

Baca juga: Serba -serbi Jelang Kongres PSI di Solo, Gelar Pemilu Raya Cari Ketua Umum Baru

Menurut Andy, makin banyak sosok yang mendaftar justru agenda Pemilu Raya Pemilihan Ketua Umum semakin ramai. 

Sebab, pihaknya membuka kesempatan bagi semua pihak yang mencalonkan diri. Tentunya, dengan syarat terpenuhi. 

"Kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," katanya.

"Makin ramai makin bagus menurut kami. Jadi ini kami punya prinsip makin ramai makin ada kompetisi makin seru lah buat internal PSI," imbuh Andy.

Potensi Jokowi Bersaing dengan Kaesang

Saat ini, anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep masih menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Ia resmi ditunjuk pada Senin (25/9/2023).

Kaesang dipilih menjadi ketua umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Namun, PSI akan menggelar pemilihan ketua umum kembali pada Juli 2025.

Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama kurang dari dua tahun.

Akan tetapi, menurut Andy Budiman, Kaesang masih dapat mencalonkan diri lagi sebagai calon ketua umum PSI sebagai petahana.

“Apakah mantan ketua umum bisa mencalonkan diri? Boleh. Yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal, ya, termasuk juga Mas Kaesang. Dan apakah Mas Kaesang akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," kata Andy.

Andy juga menilai, jika Jokowi ikut mendaftar sebagai calon ketua umum PSI, artinya semakin ramai, semakin bagus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan