Selasa, 26 Agustus 2025

Reaksi Jokowi tentang 4 Polemik Soal Dirinya, Mulai dari Ijazah, Meme, hingga Sebutan Prabowo Boneka

Kumpulan reaksi atau tanggapan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai sejumlah polemik yang belakangan ini melingkupi dirinya.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
TANGGAPAN JOKOWI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo,Senin (5/5/2025). Kumpulan reaksi atau tanggapan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai sejumlah polemik yang belakangan ini melingkupi dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kumpulan reaksi atau tanggapan Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengenai sejumlah polemik yang belakangan ini melingkupi dirinya.

Mulai dari usulan dari Forum Purnawirawan TNI-Polri tentang pemakzulan sang anak, Gibran Rakabuming Raka, dari kursi Wakil Presiden RI.

Lalu, isu bahwa Presiden RI Prabowo Subianto dikendalikan oleh Jokowi sehingga disebut presiden boneka.

Kemudian, ramainya tudingan ijazah palsu, terutama ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Hingga yang terbaru, meme Prabowo dan Jokowi berciuman yang direkayasa dengan teknologi AI (artificial intelligence) dan diunggah oleh mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS. 

Meme Prabowo Jokowi

Dalam tanggapannya soal meme Prabowo Jokowi yang terkesan tak senonoh, Jokowi menilai hal tersebut adalah suatu tindakan yang di luar batas.

Menurut Jokowi, kebebasan berekspresi dalam demokrasi tak seharusnya mentoleransi tindakan ini.

"Ya itu berdemokrasi di era digital. Tapi menurut saya sudah kebablasan. Sudah kebangeten,” ungkapnya saat ditemui di Ayam Goreng Kartini, Rabu (14/5/2025).

Adapun SSS ditangkap di indekosnya di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Namun belakangan ia dilepas karena pihak istana memutuskan untuk melakukan pembinaan. Jokowi pun mendukung langkah ini.

Baca juga: Polemik Ijazah Jokowi Dinilai Buat Nilai Rupiah Turun, Projo: Apa Hubungannya Rupiah dan Ijazah?

"Ya itu saya kira baik-baik saja,” jelasnya.

Meski begitu, ia ingin agar insiden ini menjadi sebuah peringatan bahwa demokrasi tetap ada batasnya.

“Ya tapi untuk peringatan. Jadi peringatan untuk kita semua. Jangan demokrasi diartikan apa-apa boleh. Ada batasnya,” jelasnya.

Ia juga menegaskan, tak akan mengambil langkah mempidanakan SSS. Ia mendukung langkah istana untuk melakukan pembinaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan