Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Itu Pernyataan Diplomatis Buat Hindari Tudingan
Menurut Adi, pernyataan Prabowo yang demikian sangat diplomatis dan jenis politik tingkat dewa.
Penulis:
Ibriza Fasti Ifhami
Editor:
Muhammad Zulfikar
"Kalau saya menilai, kalau saya menilai, saya menilai, tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden RI. Saya akan menilai," sambung Ketua Dewan Pembina TIDAR itu.
Prabowo meminta pendukungnya tak mendesaknya untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029.
Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Terlalu Dini, Waktu yang Akan Membuktikan
Sebab, Prabowo akan menilai terlebih dahulu berhasil atau tidaknya ia selama menjadi Presiden periode 2029-2029. "Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya maju lagi," ujar Prabowo.
Diketahui, Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres pada 2029 dan diketok lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).
Dalam KLB tersebut, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030.
Selain itu, Gerindra juga memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden periode 2024-2029.
Affan Kurniawan Tewas Dilindas Rantis, Alarm Reformasi Polisi di Era Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo Tanggapi Demonstrasi yang Tewaskan Pengemudi Ojol: Akan Kami Catat dan Tindaklanjuti |
![]() |
---|
Prabowo Sebut Pemerintah Akan Jamin Kehidupan Keluarga Ojol yang Tewas Dilindas Brimob |
![]() |
---|
Prabowo Murka: Aparat Harus Bertanggung Jawab atas Insiden Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob |
![]() |
---|
Prabowo Tanggapi Tewasnya Affan usai Dilindas Rantis Brimob: Saya Kecewa, Petugas Berlebihan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.