Minggu, 14 September 2025

Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Itu Pernyataan Diplomatis Buat Hindari Tudingan

Menurut Adi, pernyataan Prabowo yang demikian sangat diplomatis dan jenis politik tingkat dewa.

TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail
DUA PERIODE - Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Pengamat politik Adi Prayitno merespons soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berjanji tidak ikut Pilpres 2029 jika gagal mencapai program yang sudah dicanangkan. 

"Kalau saya menilai, kalau saya menilai, saya menilai, tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden RI. Saya akan menilai," sambung Ketua Dewan Pembina TIDAR itu.

Prabowo meminta pendukungnya tak mendesaknya untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Terlalu Dini, Waktu yang Akan Membuktikan

Sebab, Prabowo akan menilai terlebih dahulu berhasil atau tidaknya ia selama menjadi Presiden periode 2029-2029. "Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya maju lagi," ujar Prabowo. 

Diketahui, Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres pada 2029 dan diketok lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Dalam KLB tersebut, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030. 

Selain itu, Gerindra juga memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden periode 2024-2029.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan