Senin, 25 Agustus 2025

Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Itu Pernyataan Diplomatis Buat Hindari Tudingan

Menurut Adi, pernyataan Prabowo yang demikian sangat diplomatis dan jenis politik tingkat dewa.

TRIBUNNEWS.COM/Taufik Ismail
DUA PERIODE - Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/5/2025). Pengamat politik Adi Prayitno merespons soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berjanji tidak ikut Pilpres 2029 jika gagal mencapai program yang sudah dicanangkan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik Adi Prayitno merespons soal pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang berjanji tidak ikut Pilpres 2029 jika gagal mencapai program yang sudah dicanangkan.

Adi menilai, mantan Danjen Kopassus itu ingin fokus bekerja untuk rakyat.

Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Terlalu Dini, Waktu yang Akan Membuktikan

Hal itu mengingat masa pemerintahan Prabowo baru berjalan selama 6 bulan.

Oleh karena itu, menurutnya, urusan Pilpres 2029 merupakan hal yang dikesampingkan terlebih dahulu oleh Prabowo.

Baca juga: Prabowo Tegaskan Tak Mau Kader Serukan Dua Periode

"Prabowo ingin tunjukkan sikap fokus bekerja untuk rakyat selebihnya diurus belakangan termasuk urusan pilpres," kata Adi, saat dihubungi Tribunnews.com, pada Minggu (18/5/2025).

"Apalagi pada saat bersamaan Prabowo ingin fokus bekerja secara maksimal dengan membuat kebijakan populis pro kerakyatan. Macam makan bergizi gratis, dan lainnya," tambahnya.

Menurut Adi, pernyataan Prabowo yang demikian sangat diplomatis dan jenis politik tingkat dewa.

Sebab, melalui hal tersebut, ia menilai, Prabowo ingin menunjukkan dia tidak ingin terburu-buru dikaitkan dengan Pilpres 2029.

"Itu pernyataan diplomatis untuk menghindari tudingan bahwa 08 sudah berpikir Pilpres 2029 karena 08 baru 6 bulan menjadi Presiden," katanya.

"Ini jenis politik tingkat dewa karena tak mau buru-buru dikaitkan dengan Pilpres 2029," pungkas Adi.

Sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, Prabowo Subianto angkat bicara soal peluangnya maju untuk periode kedua pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029, yang ia minta untuk tak dibahas terlebih dahulu. 

Hal tersebut diutarakannya saat menutup Kongres IV Tunas Indonesia Raya (TIDAR), di mana kader organisasi sayap Partai Gerindra itu menyuarakan periode kedua untuk Prabowo.

"Tadi, terima kasih ada yang sebut Prabowo dua periode. Saya kira saya mau koreksi. Please, tolong jangan sebut seperti itu," ujar Prabowo dalam pidatonya, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengaku belum setahun menjabat sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia. Karenanya, Prabowo meminta dukungan agar dapat menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya.

"Niat itu (dua periode), silakan disimpan di dalam hati. Tapi saya sudah katakan nanti yang menentukan apakah Prabowo dua periode atau tidak adalah Tuhan Yang Maha Kuasa dan Prabowo sendiri," ujar Prabowo.

"Kalau saya menilai, kalau saya menilai, saya menilai, tidak mencapai apa yang saya canangkan, saya tidak mau maju lagi sebagai presiden RI. Saya akan menilai," sambung Ketua Dewan Pembina TIDAR itu.

Prabowo meminta pendukungnya tak mendesaknya untuk maju pada pemilihan presiden (Pilpres) 2029.

Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Terlalu Dini, Waktu yang Akan Membuktikan

Sebab, Prabowo akan menilai terlebih dahulu berhasil atau tidaknya ia selama menjadi Presiden periode 2029-2029. "Kalau seandainya saya menilai diri saya tidak berhasil, saya mohon dengan sangat, jangan saudara harapkan saya maju lagi," ujar Prabowo. 

Diketahui, Partai Gerindra telah menetapkan Prabowo sebagai capres pada 2029 dan diketok lewat Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar dadakan di tengah pelaksanaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Kamis (13/2/2025).

Dalam KLB tersebut, Prabowo ditetapkan sebagai Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina DPP Gerindra periode 2025-2030. 

Selain itu, Gerindra juga memutuskan untuk kembali mengusung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2029, meskipun saat ini ia baru menjabat sebagai Presiden periode 2024-2029.

 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan