Senin, 1 September 2025

Reshuffle Kabinet

Hendri Satrio Sebut 2 Indikator Reshuffle Kabinet Prabowo: Masuk Kategori Ini?

Hendri Satrio ungkap dua indikator utama reshuffle kabinet Prabowo: menteri gaduh dan gagal kelola stakeholder. Apa alasannya?

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Glery Lazuardi
Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
HENDRI SATRIO - Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menjelaskan dua indikator utama yang menjadi alasan Presiden Prabowo melakukan reshuffle kabinet. 

"Karena itu harus ada reshuffle, lumpuhkan kabinet, isi dengan energi baru. Prinsip dasarnya," tegas Rocky dalam forum tersebut.

Baca juga: Respons Bahlil Soal Isu Reshuffle Kabinet yang Akan Dilakukan Prabowo dalam Waktu Dekat

Respons Istana

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto rutin melakukan evaluasi kinerja para menterinya. Evaluasi yang dilakukan mulai dari prestasi kerja hingga etika.

"Iya, secara rutin beliau melakukan monitoring, mengevaluasi kinerja seluruh pembantu-pembantu beliau di Kabinet Merah Putih," kata Prasetyo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, (23/5/2025).

Dari evaluasi yang dilakukan kata Prasetyo ada beberapa yang mendapatkan catatan positif terutama dalam sektor pangan dan energi.

"Kemarin Alhamdulillah untuk pertama kalinya kita ada bisa menaikkan lifting minyak kita, yang kemarin diresemikan oleh Bapak Presiden di Terubuk yang itu hasil karya anak bangsa. Memang jangan dilihat besarannya, tapi itu sangat signifikan, penambahan 20 ribu barrel satu hari," katanya.

Namun, Presiden juga memberikan catatan negatif kepada sejumlah Menteri dalam hal menyampaikan komunikasi publik. Meskipun demikian, Prasetyo tidak menyebutkan Kementerian mana yang mendapatkan catatan dari Presiden tersebut.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan