Mahasiswa Kriminologi UI Kunjungi Kantor Tribun Network, Dalami Peran Media di Era Digital

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan mahasiswa program studi Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) berkunjung ke Kantor Tribun Network di Palmerah, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari studi lapangan untuk memahami langsung dinamika dan tantangan media massa dalam era digital, khususnya yang berkaitan dengan isu-isu kejahatan.

Para mahasiswa yang tengah menempuh mata kuliah Media Baru dan Kejahatan ini didampingi oleh dosen pengampu, Bagus Sudarmanto.

Kunjungan mereka diterima langsung oleh Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network, Domu Ambarita, dan General Manager Tribun Network, Yulis Sulistyawan.

Domu Ambarita mengatakan pihaknya menyambut baik atas kunjungan dari mahasiswa UI.

"Tentu saja Tribun senang dapat berbagi informasi dan senang lagi tadi saya memberikan materi tentang bagaimana misalnya kode etik jurnalistik diterapkan dalam memverifikasi berita, mencegah hoaks, mencegah fake news," kata Domu di lokasi.

Dia menegaskan bahwa keberadaan pers merupakan salah satu fondasi utama dalam kehidupan demokrasi.

Menurut Domu, kepercayaan publik, termasuk dari kalangan akademisi, sangat penting untuk menjaga integritas dan fungsi media.

"Semoga kepercayaan kalangan akademis semakin tinggi kepada pers dan pers semakin berkontribusi memberikan kebaikan kepada bangsa dan masyarakat," tegasnya.

Sementara Bagus Sudarmanto menyampaikan bahwa kunjungan ini memberi nilai tambah yang signifikan bagi para mahasiswa yang selama ini lebih banyak berkutat dengan teori di ruang kelas.

"Saya merasakan teman-teman begitu antusias, banyak hal yang bisa dipelajari dan didapat. Karena teman-teman selama ini lebih bicara teori di kampus, nah sekarang di sini tadi penjelasan-penjelasannya sama, teknis, sangat operasional, hal-hal yang kemudian membikin ketertarikan tersendiri bagi teman-teman," ucapnya.

Menurut Bagus, media baru menghadapi tantangan besar dalam mengelola arus informasi yang sangat cepat dan sering kali tidak terverifikasi.

Dalam hal ini, peran media arus utama seperti Tribun Network menjadi sangat penting.

"Dari pembicaraan-pembicaraan tadi tertangkap oleh saya ada tersirat keinginan Tribunnews untuk menjadi pilar penjelasan pilar verifikasi dari situasi yang disinformasi terutama di era media sosial," ungkap Bagus.