Sabtu, 27 September 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Pendaftaran Calon Ketua Umum PSI Diperpanjang, Tunggu Jokowi?

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperpanjang masa pendaftaran calon ketua umum hingga 23 Juni 2025.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PEMILU RAYA PSI - Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga Ketua Steering Committee (SC) Pemilu Raya PSI Andy Budiman (tengah) bersama Sekretaris SC Pemilu Raya PSI Benny Papa (kiri) dan Anggota SC Pemilu Raya PSI Elva Farhi Qolbina (kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers di Kantor DPP PSI, Jakarta, Selasa (13/5/2025). PSI resmi membuka pendaftaran calon ketua umum sebagai rangkaian pemilu raya yang menggunakan konsep 'one man, one vote' atau satu anggota untuk satu suara dimana pemilu raya merupakan forum tertinggi dalam memilih calon ketua umum PSI. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperpanjang masa pendaftaran calon ketua umum hingga 23 Juni 2025.

Alasannya karena ada beberapa tokoh di luar partai untuk melakukan konsolidasi dengan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW).

Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, mengatakan perpanjangan waktu calon ketum ini adalah untuk memastikan dukungan dari DPD dan DPW.

"Kami memberikan kesempatan pada tokoh besar di luar partai untuk mencari dukungan. Sehingga bisa memastikan dukungan untuk bisa ikut Pemilihan Raya PSI," katanya saat dihubungi, Minggu (1/6/2025).

Andy tidak banyak berkomentar ketika disinggung mengenai peluang Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo berpartisipasi dalam Pemilihan Raya PSI.

Namun perpanjangan waktu pendaftaran untuk memberikan waktu lebih bagi tokoh di luar PSI.

"Kita doakan saja. Itu semoga yang terbaik. Ini (perpanjangan waktu pendaftaran) memang antara lain, memberikan kesempatan tokoh di luar partai," ujarnya.

"Doakan aja semoga aja ada kejutan," tambah Andy.

Selain itu, Andy mengungkapkan, pihaknya memberikan kesempatan kepada kader PSI yang tengah melakukan komunikasi serta konsolidasi di DPW dan DPD.

Karena dia tidak memungkiri masih ada DPW dan DPD yang belum menentukan sikap.

"Kami memberikan kesempatan kepada kandidat yang mulai mendekati DPW dan DPD untuk konsulidasi. Kan syaratnya mendapatkan dukungan dari 5 DPW dan 20 DPD. Jadi kami memberikan kesempatan agar mereka konsulidasi," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi tak menutup kemungkinan ikut mendaftar sebagai calon ketua umum PSI.

Namun ia masih memperhitungkan peluangnya memenangkan pemilihan Ketua Umum PSI.

Jokowi mengaku tidak ingin kalah bersaing di pemilihan Ketum PSI.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan