Al Muzzammil Yusuf Jadi Presiden PKS, Pengamat Ungkap Perluas Cakupan Pemilih Menjadi Tantangan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah mengatakan Al Muzzammil Yusuf punya tantangan setelah terpilih menjadi Presiden PKS periode 2025-2030.

Menurut Dedi tantangan yang harus dihadapi Al Muzzammil yakni perluas cakupan pemilih PKS, bukan hanya dari kalangan pemilih Islam eksklusif.

Baca juga: Sosok Al Muzzammil Yusuf Kini Jabat Presiden PKS 2025-2030, Eks Tim Pemenangan Anies-Cak Imin

"PKS sebagai Parpol stabil sebenarnya tidak begitu banyak miliki tantangan, terlebih loyalitas kader juga terpupuk dengan baik selama ini, meskipun lamban," kata Dedi, Kamis (5/6/2025).

Tetapi lanjutnya ada kepastian soal peningkatan jumlah pemilih, yang diperlukan PKS saat ini adalah inovasi.

"Al Muzzammil Yusuf sendiri tokoh yang cukup potensial dan tepat meneruskan kepemimpinan Ahmad Syaikhu, bahkan bisa jadi lebih baik mengingat aktifitas politik nasional Al Muzzammil Yusuf jauh lebih matang dibanding Syaikhu," imbuhnya.

Pergerakan pemilih di 2029, kata Dedi tetap mengacu pada trend pemilih muda dan propaganda media sosial yang kian ramai 

"PKS pun sebenarnya sudah mempraktikkan pendekatan dengan pemilih muda sejak lama, inovasi baru yang mungkin perlu dikembangkan oleh Al Muzzammil dengan membuka karakter politik. Agar lebih luas cakupan pemilih, tidak hanya di kalangan pemilih Islam ekslusif seperti saat ini," jelas Dedi.

Kemudian dikatakan Dedi kebersamaan PKS dengan pemerintah ini momentum bagus untuk PKS.

"Setidaknya penyegaran sekaligus pendekatan pada pemilih pro pemerintah yang memang saat ini dominan," tandasnya.

Sebelumnya Juru bicara PKS, Muhammad Kholid mengungkapkan pihaknya telah menetapkan hasil Musyawarah I Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2025–2030 yang dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 3-4 Juni 2025.

Baca juga: Daftar Lengkap Pimpinan DPTP PKS Periode 2025-2030, Al Muzzamil Yusuf Jadi Presiden PKS

Hasilnya kata Kholid, menetapkan secara musyawarah mufakat, Mohamad Sohibul Iman, sebagai Ketua Majelis Syura PKS.

Sementara itu Al muzzammil Yusuf sebagai Presiden PKS terpilih untuk periode 2025–2030.

“Alhamdulillah, Musyawarah I Majelis Syura berjalan lancar dan penuh semangat kebersamaan. Pemilihan ini mencerminkan semangat kolektif dan demokrasi yang menjadi nafas utama suksesi kepemimpinan di PKS,” ujar Kholid dalam keterangannya, Rabu (4/6/2025).

Diterangkan Kholid, kepemimpinan baru akan melanjutkan dan mengokohkan pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan pada masyarakat.

"Insya Allah kepemimpinan baru berkomitmen akan melanjutkan dan mengokohkan peran Partai dalam pelayanan, pemberdayaan, serta pembelaan pada masyarakat,” pungkas Kholid.