Reshuffle Kabinet
Bahlil Ogah Tanggapi Isu Reshuffle: Jangan Ambil Bagian Hak Prerogatif Presiden
Bahlil Lahadalia enggan menanggapi isu perombakan kabinet atau reshuffle yang kembali mencuat ke publik.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Theresia Felisiani
Hasan pun menegaskan tidak ada pernyataan resmi dari Presiden terkait adanya reshuffle dalam waktu dekat. Ia menyebut isu tersebut terus hangat karena menjadi perbincangan publik, namun belum ada keputusan final.
“Apakah akan ada? Ya reshuffle itu sesuatu hal yang mungkin saja terjadi. Tapi kapan dan siapa orang yang akan terkena reshuffle, itu betul-betul hak prerogatif Presiden,” ujarnya.
Baca juga: Hendri Satrio Sebut 2 Indikator Reshuffle Kabinet Prabowo: Masuk Kategori Ini?
Ia juga merujuk pada pernyataan Presiden Prabowo baru-baru ini soal integritas pejabat publik.
“Kalau tidak bisa mengikuti apa yang diinginkan oleh Presiden, sesuai dengan tugas, mandat, atau tidak bisa menjalankan pemerintahan yang bersih, yang tidak korupsi, yang tidak mencuri uang rakyat, ya sebaiknya mengundurkan diri sebelum saya berhentikan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hasan menambahkan pesan tersebut berlaku umum dan tidak ditujukan pada pihak atau nama tertentu.
“Itu peringatan secara umum, dan itu berlaku buat siapa saja. Tidak ditujukan ke orang-orang atau nama-nama tertentu. Kira-kira begitu,” pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.