Selasa, 12 Agustus 2025

8 Hal Tentang Nimbus, Varian Baru Covid-19 yang Kini Menyebar di 22 Negara

Mulai pertengahan April 2025sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang, dan varian baru NB.1.8.1 atau Nimbus mulai meningkat dan menjadi perhatian dunia.

ndtv.com
COVID-19 - Petugas medis melakukan pemeriksaan swab Covid-19 terhadap warga di India. Kasus Covid-19 di India baru-baru ini atau 8 Juni 2025 tembus 6.000 orang atau tepatnya 6.133 kasus. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Varian nimbus atau NB.1.8.1 dikaitkan dengan peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara.

Berikut 8 hal tentang varian itu yang dirangkum oleh Adjunct Professor Griffith University Prof  Tjandra Yoga Aditama.

1. Meningkat Sejak April

Laporan Disease Outbreak News WHO terbaru menyebutkan, mulai pertengahan April 2025 maka sirkulasi varian LP.8.1 mulai berkurang dan varian baru NB.1.8.1 mulai meningkat, dan kini mendapat perhatian penting dunia dan diberi nama varian Nimbus.

2. Masuk Daftar WHO

Karena perkembangannya maka WHO lalu memasukkan varian Nimbus NB.1.8.1 sebagai “variant under monitoring (VUM)”.

Perlu diingat waktu Covid-19 sedang tinggi-tingginya maka WHO menetapkan tiga klasifikasi varian ini, yang paling berat adalah variants of concern (VOC) seperti Delta.

Lalu ada  variants of interest (VOI) dan variants under monitoring (VUM). 

Ketika itu situasi amat dinamis, yang VUM bisa berubah menjadi VOI dan yang VOI bisa berubah menjadi VOC, dan demikian juga sebaliknya.

3. Masih Berhubungan dengan Varian JN.1.

Secara genomik varian Nimbus ini berhubungan dengan XDV.1.5.1 dan kemudian dengan varian JN.1.

Bila dibandingkan dengan varian dominan lainnya yaitu  LP.8.1 maka varian Nimbus NB.1.8.1 punya berbagai mutasi “spike” pada T22N, F59S, G184S, A435S, V445H, dan T478I.

4. Lebih Mudah Menyebar

Mutasi “spike” pada posisi 445 menunjukkan peningkatan keterikatan (“enhance binding affinity”) terhadap reseptor hACE2.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan