Polemik 4 Pulau Aceh dengan Sumut
Gubernur Aceh Datangi Istana dengan Land Rover BL 1, Bawa Bukti Baru untuk Mendagri
Mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) asal pabrikan Inggris tersebut di Indonesia dibanderol dalam kisaran Rp2,542 miliar hingga Rp 6,399 miliar.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Acos Abdul Qodir
Gubernur Aceh Tunggangi Land Rover BL 1 Datangi Istana, Bawa Bukti Baru untuk Mendagri
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, secara langsung mendatangi Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Selasa (17/6/2025) untuk menemui Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan membahas polemik empat pulau yang disengketakan antara Aceh dan Sumatera Utara.
Pertemuan ini disebut sebagai bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo Subianto.
Empat pulau yang kini tengah diperebutkan Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara tersebut yakni Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek. Keempat pulau itu berada di pesisir barat Pulau Sumatera dan berada di antara batas kedua provinsi.
Gubernur Aceh Muzakir Manaf terlihat memasuki kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.23 WIB. Ia datang menggunakan mobil dinas Land Rover Defender hitam berpelat merah BL 1 yang dikawal aparat kepolisian, langsung menuju Wisma Negara.
Untuk informasi, mobil Land Rover Defender memiliki varian 90, 110, dan 130, dengan pilihan mesin bensin kapasitas 1997-5000 cc dan diesel 2198 cc. Mobil jenis SUV (Sport Utility Vehicle) asal pabrikan Inggris tersebut di Indonesia dibanderol dalam kisaran Rp2,542 miliar hingga Rp 6,399 miliar.
Adapun plat nomor BL menunjukkan bahwa kendaraan tersebut berasal dari Provinsi Aceh.
Muzakir yang juga mantan pemimpin gerilya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu dijadwalkan bertemu Mendagri Tito Karnavian untuk membicarakan status empat pulau di wilayah perbatasan Aceh dan Sumatera Utara yang masih disengketakan.
Baca juga: Pilot Terima Ancaman Bom, Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Sumut
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, membenarkan bahwa Mendagri akan menghadiri rapat bersama Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut Bobby Nasution.
Ia juga memastikan bahwa pembahasan ini merupakan kelanjutan dari perhatian Presiden Prabowo terhadap masalah batas wilayah barat Indonesia.
“Ya betul, bersama Gubernur Sumut,” kata Bima saat dikonfirmasi, Selasa (17/6/2025).
Meski belum memastikan apakah keputusan akhir akan ditetapkan dalam rapat tersebut, Bima menyatakan bahwa Mendagri akan memaparkan hasil evaluasi terbaru dari Kementerian Dalam Negeri, termasuk sejumlah bukti yang baru ditemukan.
“Pak Menteri akan menyampaikan secara lengkap hasil evaluasi Kemendagri, berikut bukti yang baru ditemukan,” ungkapnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution belum tampak hadir di kompleks Istana saat Muzakir tiba.
Baca juga: JK: 4 Pulau Sengketa Milik Aceh Bukan Sumut, Dasarnya UU 1956 Bukan Kepmen
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga telah tiba lebih dahulu di lokasi.
Gubernur Aceh
Muzakir Manaf
sengketa empat pulau
Sumatera Utara
Bobby Nasution
Menteri Dalam Negeri
Tito Karnavian
Istana Negara
Polemik 4 Pulau Aceh dengan Sumut
Belajar dari Kasus Aceh-Sumut, Kemendagri Diminta Tak Ulangi Keputusan Picu Polemik |
---|
Empat Pulau Masuk Wilayah Aceh, Musa Rajekshah: Prabowo Tunjukkan Kepemimpinan Problem Solver |
---|
Sengketa 4 Pulau Aceh Selesai, Komisi II DPR Minta Kemendagri Susun Blueprint Batas Wilayah |
---|
Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut Tuntas, Prabowo Dinilai Tegas dan Dialogis Jaga Keutuhan NKRI |
---|
Seskab Teddy Indra Wijaya Ungkap Detik-detik Prabowo Putuskan 4 Pulau Kembali ke Aceh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.