Rabu, 20 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Eks Dubes RI Untuk Iran Sebut Indonesia Tak Punya Pengaruh Untuk Cawe-cawe di Konflik Timur Tengah

Dian Wirengjurit memandang Indonesia tidak punya pengaruh untuk mengatasi konflik di kawasan Timur Tengah.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Tangkapan layar kanal Youtube Forum Diskusi Denpasar 12
Konflik Timur Tengah - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Iran (2012 - 2016) Dian Wirengjurit dalam Forum Diskusi Denpasar 12 Edisi Ke-236 bertajuk "Senjata Nuklir atau Pergantian Rezim? Perkembangan Perang Israel-Iran"  yang disiarkan di kanal Youtube Forum Diskusi Denpasar 12 pada Rabu (25/6/2025). Dian memandang Indonesia tidak punya pengaruh untuk mengatasi konflik di kawasan Timur Tengah. 

Dia juga mempertanyakan sikap resmi Pemerintah Indonesia yang hanya mengecam serangan Israel baik ke Iran pada Jumat (13/6/2025) maupun ke warga Gaza Palestina.

Padahal, kata dia, negara-negara lain secara tegas menyatakan mengutuk.

"Saya tidak tahu sikap kita. Kenapa kita, tadi kan sudah disinggung Mbak Dani (Jaleswari Pramodhawardhani) secara resmi mengecam? Sejumlah negara tegas-tegas menyatakan mengutuk. Kalau saya, kenapa sih kita takut-takut mengutuk) orang sudah jelas apa yang dilakukan Israel di Gaza itu adalah pembantaian," ungkap Dian.

"Juga kemarin ketika Israel mulai menyerang lebih dahulu sebuah negara yang anggota NPT (Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir) diserang oleh negara non anggota NPT yang memiliki senjata nuklir, tapi kita hanya mengecam. Kenapa kita tidak mengutuk sih? Jelas negara NPT itu mematuhi aturan-aturan NPT," lanjut dia.

Berbagai media sebelumnya menyebut Indonesia dan 22 negara lainnya mengecam serangan Israel terhadap Iran sejak 13 Juni 2025 dalam sebuah pernyataan bersama puluhan negara yang diinisiasi oleh Mesir.

Pernyataan bersama itu dikutip dari pernyataan yang dibagikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kamis (19/6/2025).

Negara tersebut antara lain Aljazair, Bahrain, Brunei Darussalam, Republik Chad, Uni Komoro, Republik Djibouti, Republik Arab Mesir, Republik Gambia, Republik Irak. Kemudian, Kerajaan Hashemite Yordania, Kuwait, Libya, Republik Islam Mauritania, dan Malaysia, Republik Islam Pakistan, Qatar, Arab Saudi, Republik Federal Somalia, Sudan, Turkiye, Kesultanan Oman, dan Uni Emirat Arab.

Baca juga: Rahasia Skenario Terburuk Bagi Indonesia Jika Perang Iran Vs Israel Berlangsung Panjang

Namun demikian, pada akun media sosial X resmi Kementerian Luar Negeri pada 13 Juni 2025 lalu, Indonesia secara tegas menyatakan mengutuk serangan Israel terhafap Iran dan menyebut tindakan tersebut pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum Internasional.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan