Kamis, 21 Agustus 2025

Kapal Tenggelam di Selat Bali

Kecelakaan Laut dalam 2 Hari: Longboat Terbalik Tewaskan Mahasiswa UGM & KMP Tunu Tenggelam di Bali

Dua insiden kecelakaan laut terjadi hanya dalam jangka waktu dua hari di dua lokasi berbeda yakni di Maluku dan Bali. Berikut faktanya.

Istimewa
KAPAL TENGGELAM DI BALI - Tim SAR saat melakukan pencarian penumpang dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Jaya Pratama yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Hingga saat ini, ada empat korban selamat. Namun, adapula korban tewas yaitu sejumlah empat orang. Belum diketahui penyebab KMP Tunu bisa tenggelam. Hanya saja, beredar informasi bahwa penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat mesin bocor. Di sisi lain, dua insiden kecelakaan laut terjadi hanya dalam jangka waktu dua hari di dua lokasi berbeda yakni di Maluku dan Bali. Berikut faktanya. 

“Sekitar pukul 15.00 WIT, warga Desa Debut yang dipimpin oleh Bapak Cornels Oskar Jamlean bersama empat warga lainnya mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi,” jelasnya.

Akibat insiden tersebut, dua mahasiswa UGM yaitu Septian Eka Rahmadi (21) dan Bagus Adi Prayoga (21), tewas.

Khusus untuk Bagus, dia sempat dinyatakan hilang sebelum jasadnya ditemukan pada Selasa malam sekira pukul 23.00 WIT.

KMP Tunu Tenggelam, Diduga Mesin Bocor

KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali
KAPAL TENGGELAM DI BALI - Tim SAR saat melakukan pencarian penumpang dari Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Jaya Pratama yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam. Hingga saat ini, ada empat korban selamat. Namun, adapula korban tewas yaitu sejumlah empat orang. Belum diketahui penyebab KMP Tunu bisa tenggelam. Hanya saja, beredar informasi bahwa penyebab tenggelamnya kapal tersebut diduga akibat mesin bocor.

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) malam ketika akan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Dikutip dari Tribun Bali, kapal tersebut berangkat pada pukul 22.56 WIB dengan mengangkut 53 penumpang, 12 kru, dan 22 kendaraan.

Namun, baru 25 menit berlayar, kapal tersebut mulai tenggelam dan kru sempat membuat panggilan darurat ke Tim SAR.

"Pukul 23.20 WIB kami mendapat info perwira jaga KMP Tunu Pratama Jaya (melakukan) panggilan distress (panggilan darurat)," jelas Koordinator Pos SAR Banyuwangi, Wahyu Setiabudi.

Wahyu mengatakan, timnya mulai melihat kapal nahas tersebut tenggelam setelah lima menit memperoleh panggilan darurat.

Sementara, beredar informasi tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam akibat mesin bocor.

"Pada pukul 00.16 WITA, KMP Tunu Pratama Jaya ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal," bunyi informasi tersebut, dikutip dari Kompas.com.

Akibat diduga kebocoran mesin itu, KMP Tunu mengalami black out yang menyebabkan kapal terbalik, lalu tenggelam.

Hingga berita ini diterbitkan, ada empat orang yang ditemukan selamat di pesisir Cekik Gilimanuk.

Adapun mereka adala sejumlah penumpang dari KMP Tunu Pratama.

"Ada 4 orang ditemukan dalam keadaan selamat di pesisir cekik Gilimanuk," ungkap Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P), Bayu Primanto.

Selain itu, ditemukan pula empat korban tewas dan kini telah berada di RSU Negara.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bali dengan judul "4 Orang Ditemukan Selamat di Pesisir Cekik, Tim Gabungan Bantu KMP Tunu Tenggelam di Selat Bali"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan)(Kompas.com/Fitri Anggiawati)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan