Sabtu, 23 Agustus 2025

Pendaki Tewas di Gunung Rinjani

Yusril Sebut Ancaman Membawa Kasus Juliana Marins ke Hukum Internasional Tak Bisa Dilakukan

Yusril yakin membawa kasus kematian Juliana Marins ke hukum internasional yakni Inter American Commission on Human Rights, tidak dapat dilakukan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Taufik Ismail
HUKUM INTERNASIONAL - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (20/2/2025). Yusril yakin membawa kasus kematian Juliana Marins ke hukum internasional yakni Inter American Commission on Human Rights, tidak dapat dilakukan. 

Namun kedatangan jenazah bukan akhir dari cerita tragis ini. Justru menjadi awal dari upaya keluarga untuk mencari kebenaran

Keluarga Juliana, melalui Defensoria Pública da União (DPU), mengajukan permintaan resmi ke Advocacia-Geral da União (AGU) untuk dilakukan otopsi ulang sesaat setelah jenazah tiba di Brasil.

AGU menyetujui permintaan itu dan langsung mengajukannya ke Pengadilan Federal di Niterói. Autopsi ulang akan dilakukan maksimal enam jam setelah jenazah mendarat. Proses ini dinilai penting guna memastikan penyebab kematian dan waktu pasti meninggalnya Juliana.

Hal ini karena terdapat dugaan bahwa korban masih hidup selama beberapa hari setelah kecelakaan, namun gagal mendapatkan pertolongan dengan segera.

“Kami ingin tahu benar apa yang terjadi pada Juliana. Ada banyak hal yang belum jelas, dan sejak awal kami merasa diabaikan,” ujar Mariana Marins, saudari korban, dalam pernyataannya kepada media Brasil.

Advokat HAM dari Kantor Federal Pembela Publik Brasil (Federal Public Defender's Office/DPU), menuturkan, otoritas Brasil tengah melakukan autopsi ulang kepada Juliana Marins, setelah mendapat permintaan dari pihak keluarga.

Baca juga: Menko Yusril: Pemerintah Belum Terima Nota Diplomatik dari Brasil Terkait Kematian Juliana Marins

Hasil autopsi ini disebut, akan menentukan apakah otoritas Brasil akan mengajukan penyelidikan internasional atas kematian Juliana Marins atau tidak.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan