Jumat, 5 September 2025

Optimalkan Peran Satgas Medsos, Komdigi Gelar Bimbingan Teknis Bahas Perlindungan Anak di Kalbar

Komdigi gelar Bimtek Satgas Medsos terkait perlindungan anak di ruang digital, sebagaimana ditekankan dalam kebijakan nasional

|
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Erik S
Istimewa
SATGAS MEDSOS - Satuan Tugas Media Sosial (Satgas Medsos) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggelar sosialisasi PP Tunas dan bimbingan teknis (bimtek) di Gedung Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dalam rangka mengoptimalkan peran Satuan Tugas Media Sosial (Satgas Medsos) dan mensosialisasikan PP Tunas, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) di Gedung Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (10/7/2025) lalu.

Agus Tri Yuwono selaku Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Pemerintah Daerah, Direktorat Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan, mengatakan dalam bimtek kali ini tidak hanya membicarakan soal teknis mengelola media sosial saja, tapi juga memperkuat peran Satgas Medsos dalam menyampaikan narasi isu prioritas pemerintah.

Khususnya terkait perlindungan anak di ruang digital, sebagaimana ditekankan dalam kebijakan nasional, termasuk melalui PP TUNAS.

Baca juga: Komdigi Ingatkan, Teknologi AI Tak Bisa Gantikan Peran Dokter

PP Tunas merupakan sebutan dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 yang mengatur tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak.

Dan merupakan model regulasi yang bisa menjadi acuan dalam melindungi anak-anak di ruang digital.

“Kelak peran Satgas Medsos untuk dapat memastikan keamanan ruang digital bagi anak-anak sangat besar,” ujar Agus Tri Yuwono yang mewakili Direktur Kemitraan Komunikasi Lembaga dan Kehumasan Kementerian Komdigi Marrolli J Indarto ditulis, Senin (14/7/2025).

Agus menegaskan, bahwa menjadikan ruang digital sebagai ruang yang aman, sehat, dan dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia merupakan panggilan moral.

Dirinya lantas menyinggung keterlibatan pihak-pihak lainnya sangat diperlukan dalam penyebaran narasi isu prioritas pemerintah kepada masyarakat.

Katanya, hal ini sebagai upaya membangun partisipasi publik yang semakin kuat.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Barat, Drs Marwan Siregar, M.Si mengatakan bahwa peran Satgas Media Sosial sangat penting, yakni menjadi penjaga narasi, pembuat konten yang edukatif, serta penggerak literasi digital di tengah masyarakat.

Baca juga: Komdigi Targetkan Regulasi AI Masuk Tahap Legislasi pada Agustus 2025

Dia berharap dengan begitu akan lebih banyak bermunculan konten-konten edukatif, serta memperkuat program prioritas Pemerintah.

“Kegiatan ini menjadi momen yang sangat berharga. Banyak praktik baik, panduan teknis, hingga pemahaman strategis yang bisa langsung kita terapkan di lapangan, khususnya dalam menghadirkan media sosial yang lebih sehat, terarah, dan berpihak pada perlindungan anak,” kata Marwan.

Disamping itu, kegiatan ini juga sebagai langkah awal untuk membangun ekosistem komunikasi publik yang lebih kuat dan inklusif di seluruh kabupaten/kota.

Dia memastikan pihaknya akan menindaklanjuti hasil bimtek ini secara konkret.

Baca juga: Komdigi Dorong ASN Komunikasi Publik Daerah Lebih Responsif Tangani Isu Publik di Era Digital

“Kami akan memperkuat koordinasi dengan Satgas Medsos di tingkat daerah, mendorong produksi konten lokal yang aman dan informatif, serta membuka ruang belajar bersama secara berkala,” ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan