Profil Melissa Siska Juminto, Pemilik Gojek yang Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi di Kemendikbud

TRIBUNNEWS.COM - Pemilik PT Gojek Indonesia, Melissa Siska Juminto diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek tahun 2019-2022 senilai Rp9,9 triliun, Senin (14/7/2025).

Melissa Siska Juminto berstatus sebagai saksi dalam kasus yang juga menyeret nama mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim, ini.

Selain Melissa Siska Juminto, dalam hari yang sama, Kejagung juga memeriksa Direktur PT Karya Anak Bangsa, Andre Soelistyo dan Senior Division Manager PT Datascript berinisial FHK.

"Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).

Melissa Siska Juminto yang diperiksa Kejagung merupakan pemilik PT Gojek Indonesia sekaligus mantan presiden direktur Tokopedia.

Melissa juga sempat menjadi Chief Executive Officer (CEO) GoTo.

Selengkapnya, berikut profil Melissa Siska Juminto yang diperiksa Kejagung terkait kasus korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022.

Profil Melissa Siska Juminto

Melissa Siska Juminto lahir pada tahun 1988. Saat ini, ia telah berusia 37 tahun.

Ia adalah anak pasangan Fanny Tjiat Fan dan Jodarno Juminto.

Melissa memiliki suami yang bernama Frederick Sebastian.

Baca juga: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung

Pasangan yang menikah pada tahun 2015 ini dikaruniai tiga orang anak.

Melissa Siska Juminto sempat ditunjuk menjadi CEO Tokopedia pada tahun 2023.

Dilansir dari akun Linked-In Melissa, ia bukanlah orang baru di lingkungan Tokopedia.

Melissa mulai bergabung di Tokopedia sejak 2012 silam.

Di sana, ia sempat menjabat sebagai Direktur/Chief Human Resources Officer grup GoTo dan Chief Operating Officer (COO) Tokopedia.

Awal kariernya di Tokopedia, Melissa menjabat sebagai Accounting and Finance Lead.

Jabatan tersebut ia emban selama 1 tahun 3 bulan.

Pada tahun 2015, Melissa dipromosikan sebagai Vice President of Business Tokopedia.

Ia mengemban jabatan tersebut selama 7 tahun 8 bulan.

Setelah itu, Melissa mengemban jabatan Managing Director/ Chief of Staff Tokopedia sejak November 2016 hingga sekarang.

Baca juga: Kasus Korupsi Chromebook: Kejagung Akan Cecar Nadiem soal Temuan di GoTo

Pada Maret 2018, Melissa turut merangkap sebagai COO Tokopedia.

Menilik pendidikannya, Melissa tercatat berhasil memperoleh gelar Bachelor’s in Accounting and Information Systems dari University of Washington, Amerika Serikat, pada tahun 2010.

Kantor GoTo digeledah

Kejagung sempat menggeledah kantor GoTo di Jalan Iskandar Syah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook di Kemendikbudristek periode 2019-2022, pada Selasa (8/7/2025) lalu.

"Berdasarkan informasi dari penyidik membenarkan bahwa beberapa waktu lalu di tanggal 8 (Juli 2025) penyidik telah melakukan serangkaian penggeledan di salah satu tempat," ujar Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

Dari penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menyita sejumlah barang bukti mulai dari dokumen, bukti elektronik berupa flashdisk.

Setelah disita, penyidik melakukan verifikasi terhadap barang bukti tersebut.

"Kita harapkan dengan berbagai barang bukti yang disita bisa membuat terang tindak pidana yang sedang disidik," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Rakli/Fahmi Ramadhan)